Selasa 03 Mar 2020 04:01 WIB

China Bersiap Hadapi Serbuan Kawanan Belalang Gurun

China sedang bersiap menghadapi potensi serangan belalang gurun

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Tembok Besar China. China sedang bersiap menghadapi potensi serangan belalang gurun. Ilustrasi.
Foto: EPA
Tembok Besar China. China sedang bersiap menghadapi potensi serangan belalang gurun. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China sedang bersiap menghadapi potensi serangan belalang gurun. Otoritas di China mempersiapkan kemungkinan serbuan serangga dari Pakistan dan India.

Peringatan tentang potensi serbuan kawanan belalang padang pasir itu dikeluarkan National Forestry and Grassland Administration (NFGA) pada Senin (2/3). NFGA adalah lembaga yang bertugas mengimplementasikan pedoman serta kebijakan yang dibuat Komite Sentral Partai Komunis China terkait pekerjaan kehutanan dan padang rumput.

Baca Juga

Melalui situs resminya, NFGA menyebut potensi serangan kawanan belalang ke China memang masih rendah. Namun China mengakui dapat terhambat dalam melacak pergerakan belalang karena kurangnya teknik pemantauan dan minimnya pengetahuan tentang pola migrasi.

Menurut NFGA, kawanan belalang dapat memasuki wilayah Tibet dari Pakistan dan India atau provinsi barat daya Yunnan melalui Myanmar. Belalang juga bisa terbang melintasi Kazakhstan dan masuk ke wilayah Xinjiang. "Ini tergantung pada kondisi iklim," jelas NFGA.