Senin 02 Mar 2020 16:24 WIB

Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Pastikan Stok Masker

Wakil ketua MPR juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pekerja rumah sakit menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pekerja rumah sakit menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan mendesak agar pemerintah mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan masyarakat untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona. Ia mencontohkan salah satunya keberadaan masker yang dikeluhkan sejumlah masyarakat semakin sulit didapat.

"(Masker) sekarang ini kan agak sulit diperoleh di masyarakat. Jadi saya pikir itu yang harus juga disosialisasikan ke masyarakat," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/3).

Wakil ketua MPR tersebut juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak dari Corona. 

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun meminta masyarakat tak perlu panik dan berbondong-bondong mencari masker. Menurutnya, masker dapat digunakan bagi seseorang yang sedang sakit. Sedangkan, jika kondisi masih sehat maka tak perlu menggunakan masker.

"Memang tetap keputusannya dari WHO, yang sakit yang pakai masker. Yang sehat ga usah. Karena apa? Kalau yang sehat yang pakai, ya percuma dia nanti megang-megang tangannya dsb tetap aja bisa kena," jelas Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3).

Dikabarkan ketersediaan masker di sejumlah daerah langka seiring mulai meningkatnya kewaspadaan terhadap virus corona. Kelangkaan tersebut berimbas pada naiknya harga masker di sejumlah daerah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement