REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta International Airport (YIA) diupayakan agar memiliki sisi bisnis, terutama bagi saha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk itu galeri YIA akan direncanakan untuk dikelola dan dimanfaatkan bagi UMKM setempat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi. Menurutnya, pemanfaatan galeri YIA tersebut merupakan langkah untuk dapat menaikkan kelas pelaku UMKM, khususnya di DIY.
"Ini menjadi arahan dari Sri Sultan (Gubernur DIY) bagaimana kita lihat dari sisi bisnis itu tidak hanya fungsi pembinaan, tapi juga bagaimana dapat menaikkelaskan para pelaku UMKM," kata Siwi, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Siwi menjelaskan, galeri YIA untuk UMKM ini rencananya akan berlokasi di area keberangkatan domestik. Yakni memakai area seluas 1.513,8 meter persegi.
Proses pembangunan ini akan dimulai pada akhir Maret dan diperkirakan selesai pada Juni 2020. Sementara, kuota untuk UMKM tersebut masih dalam perhitungan, kurang lebih 300 UMKM.
UMKM yang nantinya mengisi galeri YIA yakni UMKM yang telah melalui proses kurasi. "Jadi harapannya UMKM mikro bisa naik ke UMKM kecil, UMKM kecil naik ke UMKM menengah, dan UMKM menengah lebih berkembang. Dan mestinya bisa memanfaatkan interaksi yang tidak hanya untuk di YIA saja, tetapi juga yang berada di wilayah perbatasan, seperti Magelang, Purworejo, dan Klaten," jelasnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengarahkan, agar produk-produk UMKM yang tidak memerlukan tempat yang besar untuk bergabung. Sehingga, akan semakin banyak UMKM yang dapat berpartisipasi mengisi galeri di YIA.
"Sehingga beberapa UMKM bisa berbarengan. Karena semakin banyak UMKM yang disematkan, semakin banyak pula fasilitas yang dapat diberikan kepada UMKM untuk naik kelas," kata Sultan.
Sultan juga berpesan agar UMKM ini nantinya dapat tertib dari sisi manajemen kelembagaannya. Sehingga, UMKM dapat naik kelas dan lebih mandiri.
"Mengingat hal ini tidak terus-menerus akan difasilitasi oleh Pemda DIY dan ke depannya diharapkan agar para pelaku UMKM dapat naik kelas dan bisa lebih mandiri," ujarnya.