Senin 02 Mar 2020 19:19 WIB

Anak Tukang Tempe Raih Predikat Cendikia Akademik Polri

Dalam upacara tersebut sebanyak 748 siswa dilantik menjadi Bintara Polri.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar memberikan penghargaan kepada Bripda Bripda Abdullah Adi Prasetya atas predikat Cendikia Akademik.
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Kapolda Jabar memberikan penghargaan kepada Bripda Bripda Abdullah Adi Prasetya atas predikat Cendikia Akademik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suasana harus menyelimuti Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019/2020 yang digelar di SPN Polda Jabar di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (2/3). Pasalnya, salah seorang lulusan bintara, Bripda Abdullah Adi Prasetya, meraih penghargaan Cendekia Akademik. 

Bripda Abdullah Adi Prasetya merupakan anak seorang tukang tempe pasangan Waridin-Siti Cholifah. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Supahriadi.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini terlihat sumringah atas penghargaan tersebut. Raut wajah pemuda berkulit sawo matang ini penuh rasa haru bangga.Ia mengaku, bersyukur atas prestasinya tersebut. 

Didampingi kedua orangtuanya, Abdullah berjanji akan melaksanakan amanah sebagai seorang anggota polisi dengan baik. "Mohon doanya saya akan laksanakan amanah ini dengan baik. Saya berterima kasih atas anugerah ini," kata dia dengan raut wajah menahan tangis.

Sosok Bripda Abdullah Adi Prasetya yang meraih penghargaan untuk Cendikia Akademik, mematahkan stigma banyak orang bahwa masuk Kepolisian harus menyediakan biaya mahal, mesti berlatar belakang dari keluarga tidak mampu sebagai pedagang tempe, Bripda Abdullah berhasil lulus dengan baik.

Selain itu, penghargaan sebagai siswa Trengginas diraih oleh Bripda Bagus Oka, putra kedua dari empat bersaudara pasangab I Ketut Noarsa- Keken Sukaenah.Adapun siswa yang berprestasi dengan mental terbaik (Tertabah) diraih oleh Bripda Yogi Sunandar, Spd, putra kedua dari tiga saudara, pasangan Cecep Supriatna-Siti Fatimah.

Dalam upacara tersebut sebanyak 748 siswa dilantik menjadi Bintara Polri dengan Pangkat Brigadir Dua Polisi. Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat utama Polda Jabar, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat Ny. Luly Rudy Sufahriadi beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat, Ka SPN Polda Jawa Barat dan pejabat utama SPN Polda Jabar serta para undangan dan keluarga siswa.

Kapolda Jabar yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis, MSi, mengatakan, bahwa keberhasilan para siswa dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan, merupakan anugerah Allah SWT yang harus senantiasa disyukuri. Kapolri juga mengingatkan, bahwa keberhasilan menyelesaikan pendidikan, tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, terutama orang tua. 

"Sehingga, wajib menunjukan kepada mereka untuk menjadi personel Polri yang berprestasi, senantiasa menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Kapolri mengingatkan pula apa yang telah dicapai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. Oleh karenanya, sebagai bintara remaja yang merupakan salah satu elemen terdepan dalam berbagai tugas kepolisian, harus mampu menunjukan kinerja secara optimal. 

Selain itu mempersiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga pendidikan demi keberhasilan pelaksanaan tugas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement