REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI - Pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mengeluarkan surat edaran bagi pemandu wisata anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Surat tersebut berisi imbauan agar waspada terhadap virus corona.
Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo mengatakan Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan bahwa ditemukan dua orang positif virus corona sehingga perlu diwaspadai di Kabupaten Raja Ampat. Dia mengatakan pemandu wisata adalah orang yang berinteraksi secara langsung dengan setiap wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat.
Sebagai langkah pencegahan, pengurus DPC HPI Raja mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada semua anggota agar melakukan langkah-langkah antisipatif dalam menjalankan tugas sebagai pemandu wisata. Surat edaran tersebut berisi poin-poin penting cara pencegahan yang bersumber dari informasi medis
Agar terhindar dari virus corona, pemandu wisata saat menjalankan tugas diimbau menggunakan masker di tempat umum. Pemandu wisata juga diminta menutup mulut dan hidung saat batuk serta cuci tangan memakai sabun yang bersih.
"Surat edaran ini bukan untuk menakut-nakuti pemandu wisata anggota HPI yang melakukan tugas memandu wisatawan. Tetapi sebagai langkah untuk pencegahan," ujarnya.
Sekretaris DPC HPI Raja Ampat Maikel Sada menjelaskan informasi cara pencegahan sangat penting diketahui seluruh pemandu wisata HPI di Kabupaten Raja Ampat. "Dalam surat edaran tersebut juga dihimbau kepada seluruh anggota apabila melaksanakan tugas dan menemukan wisatawan atau warga yang sakit dengan gejala-gejala seperti gejala virus corona dapat menghubungi rumah sakit atau puskesmas terdekat," tambah dia.