REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Cerruti akan mengunjungi kawasan Danau Toba. Rombongan Raja Belanda akan berwisata sekaligus membawa tim riset kualitas air untuk berbagi pengalaman pengelolaan air bersih di danau supervulkano tersebut.
"Menurut rencana Ratu dan Raja Belanda akan datang ke kawasan Danau Toba, 13 Maret 2020," kata Direktur Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo, Senin (2/3).
Raja dan Ratu Belanda tersebut direncanakan mengunjungi sejumlah tempat wisata dan situs budaya, seperti Bukit Singgolom yang memiliki pemandangan dari atas Danau Toba serta Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba Samosir serta sejumlah tempat wisata lainnya.
"Mereka juga akan membawa para peneliti atau tim riset kualitas air untuk berbagi pengetahuan dengan perwakilan pemerintah peneliti dari Indonesia dan sejumlah komunitas pecinta lingkungan. Agenda transfer ilmu pengetahuan itu akan dilakukan dalam kegiatan seminar di sekolah unggul DEL," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan berbagi ilmu tentang pengelolaan air tersebut, akan membantu pemerintah dalam memanfaatkan air Danau Toba untuk kemaslahatan masyarakat. Hal itu, katanya, karena Belanda sudah memiliki pengalaman mengelola air bersih untuk kebutuhan negara dan masyarakatnya.
"Kita tahu Belanda memiliki pengalaman untuk mengelola air. Oleh karenanya diharapkan akan mendongkrak pengelolaan air karena mereka 'expert' dari sana," katanya.