REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pameran buku tahunan Paris, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung akhir Maret, telah dibatalkan. Langkah itu diambil sehubungan antisipasi pemerintah Prancis mencegah penyebaran virus corona, kata serikat penerbit Prancis dalam satu pernyataan.
"Menyusul keputusan pemerintah melarang berkumpulnya lebih dari 5.000 orang dalam tempat tertutup, dengan menyesal kami mengambil keputusan membatalkan pameran buku Paris pada ajang 2020 ini," kata serikat itu.
Sampai saat ini, virus corona telah menewaskan dua orang di Perancis dan menginfeksi sekitar 130 orang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keadaan darurat kesehatan global karena wabah corona. Hingga kini, jumlah korban jiwa akibat corona mencapai lebih dari 3.000 orang dan pengidap infeksi tersebut sekitar 88.000, yang sebagian besar berada di China daratan.
Corona mempengaruhi aktivitas perekonomian global, terutama sektor pariwisata. Pasar saham global juga terdampak oleh virus tersebut, yang pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, dilansir dari Reuters.