REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin berjanji akan memilih menteri yang bersih, berintegritas, dan berkaliber. Ia bertekad menciptakan pemerintah yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi.
"Saya juga sadar bahwa apa yang rakyat mau ialah sebuah pemerintah yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi. Buat permulaan ini, saya berjanji akan melantik anggota kabinet dari kalangan individu yang bersih, berintegritas dan berkaliber," katanya dalam pidato yang disiarkan media resmi pemerintah di Putrajaya, Senin.
Muhyiddin mengatakan, pemerintah yang dia pimpin akan memberi keutamaan kepada usaha-usaha untuk meningkatkan integritas dan mengatur pemerintah yang baik. Ia akan berusaha memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Caranya dengan meningkatkan menegakkan dan merampingkan undang-undang, peraturan dan praktik terkait," katanya.
Muhyiddin mengatakan, pihaknya juga paham bahwa apa yang rakyat mau ialah sebuah pemerintahan yang prihatin dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan rakyat.
"Saudara memerlukan uang untuk membeli barang keperluan harian, membeli buku dan keperluan sekolah untuk anak-anak, membayar tagihan air, listrik dan sewa rumah, membayar pinjaman mobil dan rumah, serta lain-lain keperluan untuk mendukung kehidupan sekeluarga," katanya.
Muhyiddin juga mengaku tahu bahwa di antara pelayanan yang paling diperlukan oleh masyarakat ialah pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan biaya yang pantas. Hal tersebut juga akan menjadi program utamanya.
Muhyiddin mengatakan, dirinya juga sadar masyarakat menghendaki pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak. Ia mengaku, bidang pendidikan amat dekat dengan jiwanya.
"Dengan pengalaman selama enam tahun menjadi menteri pendidikan, saya berjanji akan berusaha untuk meningkatkan lagi kualitas pendidikan negara," katanya.
Dia akan pastikan anak-anak mendapat taraf pendidikan yang sebanding dengan negara-negara maju. Ia mengatakan, hal tersebut telah menjadi perjuangannya sejak dulu.
"Insya Allah saya akan perkukuhkan lagi pada masa depan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhyiddin juga menegaskan dirinya adalah perdana menteri untuk semua pihak. Dia meminta masyarakat memberi peluang untuk memanfaatkan 40 tahun pengalamannya dalam politik dan pemerintahan untuk membawa Malaysia ke arah kegemilangan.
"Saya adalah perdana menteri untuk semua rakyat Malaysia dari Perlis hingga ke Sabah. Baik saudara orang Melayu, saudara orang China, saudara orang India, Sikh, Iban, Kadazan, Dusun, Murut, orang asal, atau apa jua kaum dan etnik, saya adalah perdana menteri saudara," katanya.