YOGYAKARTA -- Kepemimpinan Bupati Herwin Yatim dinilai sukses memajukan Kabupaten Banggai. Hal itu terbukti predikat SAKIP Banggai sudah mencapai level 'A' (Memuaskan). Hal itu membuat Herwin kembali dianugerahi penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2019.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo pada acara SAKIP Awards 2019 Wilayah III, di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (24/2/2020) kemarin.
Herwin mengatakan, capaian penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2019 yang diraih Pemkab Banggai merupakan bukti bahwa pemerintah telah bekerja keras dalam mengoptimalkan setiap anggaran yang ada demi kebaikan masyarakat.
“SAKIP bukan hanya pemberian nilai, namun juga menggambarkan kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran dan dapat di pertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” terang Herwin dalam rilisnya kepada Republika.co.idi.
Orang nomor satu di Banggai tersebut mengharapkan, bahwa capaian prestasi selama ini mampu membawa Banggai menjadi representasi wilayah timur Indonesia sebagai kabupaten yang maju dan berkembang.
"Kabupaten Banggai harus menjadi tolak ukur dan reprsentasi Indonesia Timur, bahkan bisa sejajar dengan kabupaten kota terbaik dalam pengelolaan SAKIP se-Indonesia,” tandasnya
Sementara itu, dalam rangka mendorong akuntabilitas kinerja, serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan di seluruh instansi pemerintah, Kementerian PANRB setiap tahunnya melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Artinya, pemerintah harus menjamin bahwa setiap rupiah yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan, harus memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, utamanya meningkatkan kesejahteraan,” kata Tjahjo.
Menteri Tjahjo mengharapkan, setiap instansi pemerintah bisa terus berupaya mengoptimalkan implementasi SAKIP, sehingga kedepannya masyarakat bisa merasakan manfaat dari SAKIP itu sendiri.
Hal itu, sejalan dengan apa yang dipesankan Presiden Jokowi bahwa Instansi Pemerintah harus berorientasi pada hasil, bukan lagi output.
“Implementasi SAKIP ini adalah untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya kepentingan Pemerintah Daerah semata. Oleh karenanya, Kementerian PANRB terus mendorong seluruh instansi pemerintah untuk tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan kualitas implementasi SAKIP," pungkas Menteri Tjahjo.