Rabu 04 Mar 2020 06:21 WIB

Penjelasan Guru Besar Unair Soal Rempah Tradisional Bisa Tangkal Virus Corona

Kasus virus corona sudah ada di Indonesia.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Penjelasan Guru Besar Unair Soal Rempah Tradisional Bisa Tangkal Virus Corona. Foto: Jahe merah.
Foto: PxHere
Penjelasan Guru Besar Unair Soal Rempah Tradisional Bisa Tangkal Virus Corona. Foto: Jahe merah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr. Mangestuti Agil mengajak masyarakat mengoptimalkan manfaat empon-empon atau rempah tradisional dalam menangkal penyebaran virus corona (Covid-19). Apalagi, setelah pemerintah pusat mengumumkan adanya warga negara Indonesia (WNI) di dalam negeri yang terjangkit virus tersebut.

"Dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona. Maka, diperlukan kekebalan tubuh yang maksimal agar terhindar dari kemungkinan terkena penyebaran virus corona yang semakin masif yakni dengan empon-empon," kata Mangestuti di Surabaya, Selasa (3/2).

Baca Juga

Menurutnya, tubuh manusia yang sehat sudah dilengkapi dengan daya imun atau kekebalan tubuh yang baik untuk menangkal berbagai virus yang masuk. Namun, kata dia, saat manusia lemah dan daya imun turun, maka penyakit dan berbagai virus akan mudah masuk serta menyebabkan tubuh menjadi sakit

Maka, kata dia, untuk menjaga agar imunitas tetap terjaga dengan baik, diperlukan berbagai upaya. Seperti adanya manajemen stres yang baik, menjaga pola makan, istirahat, dan olahraga yang teratur. "Kesemuanya itu sudah satu paket. Jika dijalankan dengan baik maka imunitas akan kuat dan membuat manusia sehat. Terhindar dari virus seperti virus corona," kata dosen Fakultas Farmasi Unair tersebut.

Dia menjelaskan manfaat dari rempah tradisional yang dimiliki Indonesia. Kunyit misalnya, memiliki antioksidan yang sangat baik untuk menguatkan kekebalan tubuh. Selain kunyit, ada juga jahe, yang menurutnya memiliki khasiat yang luar biasa dalam menjaga imunitas tubuh.

"Jika tidak ada waktu membuat minuman dari kunyit, bisa membuat minuman dari jahe. Atau juga bisa mengonsumsi susu telor madu jahe (STMJ)," ujarnya.

Menurutnya, bahan alam itu akan selalu lebih cepat diterima dan menyatu dengan tubuh kita. Hal ini sudah menjadi hukum alam. Asalkan, semua dikonsumi dengan teratur dan rutin yakni minimal tiga kali dalam seminggu.

"Ingat, sudah sedari dulu empon-empon sudah menjadi bagian dari Indonesia. Masalahnya belum banyak masyarakat kita yang menaruh perhatian. Meski di era sekarang semua kasiat sudah teruji, diperlukan perhatian kita untuk kembali mengoptimalkan rempah-rempah yang ada di sekitar kita," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement