Rabu 04 Mar 2020 09:16 WIB

Antisipasi Penyebaran Corona, Iran Bebaskan 54 Ribu Tahanan dari Penjara

Antisipasi penyebaran corona, Iran bebaskan sementara tahanan dari penjara yang penuh sesak.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Iran mulai dibekap virus corona.
Foto: Republika
Iran mulai dibekap virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membebaskan lebih dari 54 ribu tahanan untuk sementara waktu dalam upaya memerangi penyebaran penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, dari penjara yang penuh sesak. Juru bicara kehakiman Gholamhossein Esmaili mengatakan bahwa para tahanan diberikan cuti setelah hasil uji laboratorium membuktikan mereka negatif corona.

Mereka yang dibebaskan sementara juga diminta memberikan jaminan. Sementara itu, tahanan yang dijatuhi hukuman lebih dari lima tahun tidak akan dibebaskan.

Baca Juga

Menurut anggota parlemen Inggris, Tulip Siddiq, pekerja amal Inggris-Iran yang dipenjara, Nazanin Zaghari-Ratcliffe, mungkin akan segera dibebaskan. Tulip Siddiq, mengutip duta besar Iran untuk Inggris, mengatakan bahwa Nazanin mungkin dibebaskan dengan cuti hari ini atau besok, dilansir BBC, Selasa (3/3).

Suami Nazanin, Esmaili, mengatakan pada hari Sabtu (28/2) bahwa dia meyakini Nazanin telah terinfeksi Covid-19 di penjara Evin Teheran dan pihak berwenang menolak untuk melakukan tes padanya. Namun, Esmaili bersikeras pada hari Senin (2/3) bahwa Nazanin menghubungi keluarganya dan memberi tahu mereka tentang kesehatannya yang baik.