REPUBLIKA.CO.ID, SILICON VALLEY -- Konferensi teknologi GPU Nvidia yang akan berlangsung pada 22-26 Maret di San Jose McEnery Convention Center Silicon Valley dibatalkan. Acara ini dibatalkan karena wabah virus corona Covid-19 di California Utara.
Peserta tidak akan bisa melihat CEO Jense Huang secara langsung. Sepuluh ribu orang yang diharapkan menghadiri konferensi diperkirakan harus menonton pidato panjangnya di browser website di mana pun mereka berada.
“Karena situasi (wabah) virus corona tidak membaik, kami mengubah GTC San Jose menjadi konferensi digital daripada acara langsung,” kata Nvidia mengumumkan, seperti yang dilansir dari the Register, Selasa (3/3).
“Jensen masih akan memberikan keynote. Kami masih akan membagikan pengumuman dan kami akan bekerja untuk memastikan pembicara kami dapat berbagi pembicaraan mereka. Namun, kami akan melakukan ini semua secara daring,” ujar mereka.
Keputusan itu diambil setelah Santa Clara County, yang mencakup Palo Alto, Mountain View, Cupertino, Sunnyvale, dan San Jose, melaporkan sembilan kasus penyakit virus corona baru.
Facebook telah melarang staf membawa kerabat dan orang lain ke tempatnya. Salesforce dan Twitter telah memerintahkan staf untuk tidak terbang ke AS untuk bekerja. Microsoft telah membatalkan KTT MVP-nya di Seattle yang akan diadakan bulan ini. KTT Global Open Compute Project juga telah dibatalkan.
Ada ratusan pembicaraan dan lokakarya tentang gim, super komputer, dan kecerdasan buatan (AI) yang dijadwalkan selama empat hari GTC. Belum jelas yang mana yang akan disiarkan.
Nvidia menyatakan akan mengembalikan biaya orang-orang yang telah membeli tiket konferensi. Sementara itu, Google membuat acara Cloud Nextnya hanya digital.
Pekan lalu, Games Developer Conference (GDC) mengumumkan telah membatalkan acaranya yang diadakan di San Francisco. Facebook juga membatalkan acara F8 pada Mei di San Jose.
Acara Google untuk pengembang pembelajaran mesin yang direncanakan pada 11-12 Maret di Sunnyvale, Tensor Flow Dev Summit, juga telah dihentikan dan sekarang hanya akan disiarkan langsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika