Rabu 04 Mar 2020 08:26 WIB

Ledakan Terjadi di Pabrik Lotte Chemical di Korea Selatan, 26 Cedera

Penyebab ledakan yang terjadi di pabrik Lotte Chemical di Seosan, Korea Selatan masih diselidiki.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi kebakaran. Ledakan terjadi di pabrik Lotte Chemical di Korea Selatan, Rabu (4/3).
Foto: Nova Wahyudi/Antara
Ilustrasi kebakaran. Ledakan terjadi di pabrik Lotte Chemical di Korea Selatan, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah ledakan terjadi di pabrik Lotte Chemical di kota barat daya Seosan di Korea Selatan, Rabu (4/3). Peristiwa itu melukai lebih dari 26 orang yang ada di dalamnya.

Laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap menyatakan, ledakan itu melukai setidaknya 26 orang, termasuk enam pekerja di pabrik. Ledakan itu dimulai di Lotte Chemical pembuat nafta cracker, bahan baku petrokimia, sekitar pukul 02.59 waktu setempat.

Baca Juga

Ledakan yang terjadi pun menyebabkan kebakaran. Api sebagian besar dapat dipadamkan pada pukul 05:12 waktu setempat dengan melibatkan 240 petugas pemadam kebakaran dan 38 kendaraan pemadam. Petugas kebakaran pun mengatakan, saat ini bekas ledakan sudah dijaga dan terkendali.

Seorang juru bicara Lotte Chemical mengatakan, perusahaan sedang mencari penyebab kecelakaan yang sebenarnya dan tingkat kerusakan. Lotte Chemical telah menangguhkan tujuh dari 10 fasilitasnya di pabrik dan berencana mengadakan pengarahan tentang kecelakaan tersebut pada pukul 08:30 waktu setempat.

Lotte Chemical menjalankan dua pabrik naphtha cracker di Korea Selatan. Satu terletak di daerah Daesan di Seosan yang dapat menghasilkan 1,1 juta ton ethylene per tahun dan satu lagi memproduksi 1,2 juta ton per tahun di kota barat daya Yeosu. Nafta cracker menjadi bahan yang sering digunakan dalam industri kimia.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement