REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Harga satu pak masker di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, naik hingga mencapai Rp 250 ribu setelah pemerintah mengumumkan ditemukannya dua warga teridentifikasi virus corona pada Senin, 2 Maret 2020.
Pantauan Antara, Rabu (4/3), stok masker di sejumlah apotek di kota Sorong telah habis terjual. Kalaupun ada harganya sudah melambung tinggi tidak seperti hari-hari biasanya sebelum ada wabah virus corona.
Seperti Apotek Nurfadila Jalan Baru Kota Sorong yang menjual satu pak berisikan 50 masker seharga Rp 250 ribu atau naik Rp 135 ribu dari harga sebelumnya Rp 115 ribu. Apoteker Apotek Nurfadila, Idha, mengakui menjual satu pak berisikan 50 masker seharga Rp 250 ribu dan eceran satu masker seharga Rp 5.000.
Menurut dia, sebelum wabah virus corona merebak harga masker eceran yang dijual di Kota Sorong tiga lembar Rp 5.000. Dia mengatakan stok masker pada agen yang ada di Kota Sorong sejak Februari telah langka dan harganya yang dulu Rp 30-40 ribu sudah naik Rp 115 ribu sehingga dijual Rp 250 ribu.
"Sejak Presiden mengungkapkan virus corona di Indonesia banyak warga langsung membeli masker, namun kami tidak menjual masker dalam jumlah banyak karena stoknya terbatas," ujarnya.