Rabu 04 Mar 2020 09:46 WIB

Kisah Masuk Islamnya Abu Dzar Al Ghifari (1)

Abu Dzar Al Ghifari masuk Islam dalam periode Makkah.

Red: Muhammad Hafil
Kisah Masuk Islamnya Abu Dzar Al Ghifari (1). Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Kisah Masuk Islamnya Abu Dzar Al Ghifari (1). Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Dzar Al-Ghifari RA merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhamamd yang terkenal. Dikemudian hari, ia terkenal dengan kezuhudan dan keilmuannya.  Ali bin Abi Thalib RA berkata, "Abu Dzar memiliki ilmu yang orang lain tidak mampu memperolehnya. Hanya saja, dia menyimpannya."

Dalam kitab Fadhilah Amal yang ditulis oleh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi, disebutkan, ketika pertama kali ia mendengar kabar tentang kenabian Muhammad SAW, ia mengirimkan saudaranya ke Makkah untuk memastikan berita itu. Kepada saudaranya ia berkata, "Apabila ada orang yang mengaku telah datang wahyu kepadanya dari langit, selidikilah keadaannya dan dengarkanlah baik-baik perkataannya."

Baca Juga

Saudaranya pun pergi ke Makkah. Setelah menyelidiki keadaan di sana, ia pun kembali dan melapor kepadanya. "Aku melihatnya memerintahkan kebaikan dan akhlak yang mulia, dan aku mendengar ucapan yang bukan ucapan ahli syair atau ucapan ahli sihir."

Abu Dzar tidak puas dengan laporan ringkas dari saudaranya. Ia memutuskan untuk pergi sendiri ke Makkah. Setibanya di sana, ia langsung menuju Masjidil Haram. Ia belum mengenal Baginda Nabi SAW. Ia berpikir, tidak aman jika menanyakan tentang Baginda Nabi SAW kepada orang-orang. Maka hingga petang, ia masih terus tinggal di Masjidil Haram dalam keadaan seperti itu.