REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah memoar yang ditulis Woody Allen akhirnya akan dirilis bulan depan. Grand Central Publishing, sebuah divisi dari Hachette Book Group, mengumumkan bahwa autobiografi berjudul Apropos of Nothing itu akan mulai tersedia pada 7 April 2020.
“Buku ini adalah kisah komprehensif kehidupannya, baik pribadi maupun profesional, dan menggambarkan karyanya dalam film, teater, televisi, klub malam, dan tulisan-tulisannya. Allen juga menulis tentang hubungannya dengan keluarga, teman, dan cinta dalam hidupnya,” kata perwakilan Grand Central, seperti dikutip AP, Selasa (3/3(.
Nilai perjanjian penerbitan buku ini tidak disebutkan oleh Grand Central. Selain di AS, Apropos of Nothing akan dirilis di Kanada, Italia, Prancis, Jerman, dan Spanyol, diikuti oleh peluncurannya di negara-negara seluruh dunia.
"Allen akan melakukan beberapa wawancara untuk buku itu,” kata Grand Central.
Allen yang berusia 84 tahun adalah pembuat film pemenang Oscar, yang dikenal dari karya-karya, seperti Annie Hall dan The Purple Rose of Cairo, dan merupakan salah satu komedian paling berpengaruh pada masanya. Kecemerlangan karyanya ternoda oleh kelakuan buruk yang dituduhkan oleh putrinya, Dylan Farrow.
Menurut Farrow, Allen pernah mencabulinya semasa kecil di awal 1990-an. Tuduhan itu telah secara efektif menghentikan karier film Allen di AS. Amazon Studios mundur dari kesepakatan produksi dan distribusi dengan Allen dan banyak aktor mengatakan mereka tidak akan bekerja dengan dia lagi.
A Rainy Day In New York dirilis di Eropa tahun lalu, tetapi tidak di AS. Produksi terbarunya, Rifkin’s Festival yang dibintangi oleh Christoph Waltz dan Gina Gershon, diambil pada musim panas lalu dan masih mencari distributor.
Allen membantah melakukan kesalahan itu dan dia tidak pernah didakwa setelah dua penyelidikan terpisah pada 1990-an. Namun tuduhan Dylan telah mendapat perhatian baru di era #MeToo ini.
Biografi Allen hampir keluar lebih dari satu dekade lalu. Dia dilaporkan telah mencapai kesepakatan jutaan dolar dengan Penguin pada 2003, tetapi kemudian ia berubah pikiran. Pada 2018-2019, beberapa penerbit, mengutip kekhawatiran #MeToo, dilaporkan menampik perwakilan Allen yang sedang mencari kesepakatan untuk biografi Allen.
Tetapi menurut juru bicara Grand Central, kesepakatan dicapai pada Maret 2019 setelah Penerbit dan Wakil Presiden Senior Ben Sevier membaca draft buku yang sudah lengkap. Sebuah biografi Allen sudah tampak sebagai publikasi yang paling jelas.
Dia memiliki karier yang terkenal sebagai pemain dan sutradara dan dikenal karena permainan kata dan permainan satu kalimatnya. Dia telah memenangkan tiga penghargaan Academy untuk naskah filmnya dan telah menjadi penulis yang diterbitkan selama beberapa dekade, esai komiknya muncul di The New Yorker dan di tempat lain. Buku-bukunya sebelumnya termasuk koleksi esai Without Feathers dan Getting Even.
Kesepakatan Allen dengan Hachette berarti ia berbagi penerbit dengan salah satu pahlawan sastra, JD Salinger, dan salah satu pencela terbesarnya, putranya Ronan Farrow yang merilis Catch and Kill tahun lalu oleh divisi Hachette Little, Brown and Company. Farrow memenangkan Hadiah Pulitzer untuk #MeToo-nya yang melaporkan produser Harvey Weinstein.
Selama bertahun-tahun, Ronan telah terasing dari ayahnya. Hal yang sama juga dilakukan ibu Ronan, Mia Farrow, yang membintangi The Purple Rose of Cairo, Hannah and Her Sisters, dan film Allen lainnya.
Musim gugur ini, sebuah divisi Macmillan akan menerbitkan novel debut Dylan Farrow, "Hush" disebut sebagai kisah fantasi feminis yang kuat penuh dengan wawasan mengejutkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika