REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Sumatra Barat (Sumbar) meminta warga yang pulang dari negara yang melaporkan kasus penularan virus corona penyebab Covid-19 segera melapor ke puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat.
"Setiap warga yang pernah melakukan riwayat perjalanan dari daerah terjangkit akan tetap dilakukan pemantauan terlepas dari ada atau tidaknya gejala. Jangan sampai dipendam sendiri. Karena tujuan kita baik, yaitu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumbar Linarni Jamil, Rabu (4/3).
Dinas Kesehatan Sumbar, menurut dia, juga memantau wisatawan yang masuk ke wilayah Sumbar, termasuk 155 turis China yang berkunjung pada 26 Januari 2020. "Mereka melakukan lima hari perjalanan keliling Sumbar, kemudian kembali lagi ke China. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif Covid-19," kata dia.
Pemeriksaan Covid-19, menurut dia, juga dilakukan terhadap 13 pelajar yang pulang dari China. Menurut hasil pemeriksaan tidak ada dari mereka yang tertular virus corona penyebab Covid-19.
"Kemudian juga dilakukan pemantauan yang intensif oleh Dinkes setempat. Sampai saat ini kondisi mereka sehat dan bebas Covid-19," kata Linarni.
Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan dua hari sekali selama 14 hari. Dia menjelaskan pula bahwa dua pelajar yang dipulangkan dari negara terjangkit Covid-19 juga dinyatakan sehat dan bebas dari infeksi virus coronaberdasarkan hasil pemeriksaan.
Linarni mengimbau warga tidak panik, tapi tetap waspada. Ia menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penularan virus tersebut.
"Karena virus tersebut bisa dicegah dengan imunitas tubuh yang baik dan menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi gizi seimbang," kata dia.