Rabu 04 Mar 2020 12:33 WIB

7 Orang Suspect Corona Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Tiga suspect ada riwayat kontak dengan pasien sebelumnya

Sejumlah pengunjung memakai masker saat berada di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengunjung memakai masker saat berada di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terduga atau suspect terinfeksi Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso hingga Rabu (4/3) siang mencapai tujuh orang.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyebut tiga dari pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan dua orang pasien yang telah dikonfirmasi positif terjangkit virus corona, sementara empat orang lainnya memiliki riwayat mengunjungi area yang diduga menjadi lokasi infeksi virus tersebut.

“Kondisi (keseluruhan) bagus, terapi ada yang demam dengan batuk-batuk dan ada juga yang sakit menelan,” kata Syahril.

Spesimen dari seluruh pasien dalam pengawasan yang menjadi suspect terinfeksi virus corona itu telah diambil dan pihak rumah sakit menunggu hasil tes laboratorium yang diperkirakan akan ke luar besok.

“Nanti akan diumumkan,” kata Syahril lagi.

Jumlah total pasien dalam pengawasan terkait virus corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso hingga kini mencapai sembilan orang, dua di antaranya telah dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19 sebagaimana dikatakan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Syahril mengatakan kondisi kedua pasien terjangkit tersebut berangsur membaik.

“Sampai sekarang yang dua ini semakin membaik. Demam sudah tidak ada, batuk juga berkurang jauh dan mereka bisa berkomunikasi dengan baik,” katanya.

Masa perawatan dan pengawasan kedua pasien tersebut akan memasuki hari kelima pada Kamis esok, Syahril mengatakan akan kembali dilakukan tes laboratorium untuk mengetahui apakah keduanya masih positif terinfeksi virus corona atau negatif.

Apabila hasil tes laboratorium menunjukkan negatif adanya virus corona dalam tubuh kedua pasien, maka pihak RSPI Sulianti Saroso akan tetap melakukan perawatan selama lima hari untuk nantinya dilakukan tes ulang guna memastikan pasien telah benar-benar sembuh dari Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement