Rabu 04 Mar 2020 12:40 WIB

Lengsernya Turki Utsmani dan Munculnya Mustafa Kemal

Turki Utsmani merupakan sebuah kekhalifahan yang sangat kuat dalam sejarah Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Lengsernya Turki Utsmani dan Munculnya Mustafa Kemal. Pasukan Ottoman, Turki.
Foto: Hurriyet
Lengsernya Turki Utsmani dan Munculnya Mustafa Kemal. Pasukan Ottoman, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turki Utsmani merupakan sebuah kekhalifahan yang sangat kuat dalam sejarah Islam. Kerajaan Turki Utsmani kala itu menguasai semenanjung Arab hingga Asia Selatan. Dinasti Turki Utsmani berkuasa cukup lama, yakni sekitar 625 tahun. 

Turki Utsmani pernah berjaya di bawah pimpinan Sultan Mehmet II yang dikenal dengan sebutan al-Fatih (sang penakluk). Sebab di masanya, pemerintahan Islam berhasil menguasai Konstantinopel, kota yang paling tak tertembus di dunia kala itu.

Baca Juga

Mulanya, kota Konstantin dikenal sebagai Byzantium. Pada usia 1.000 tahun saat Konstantin Agung menjadikannya ibu kota Kekaisaran Romawi pada 330 M, kota itu dinamai Konstantinopel. Namun, pada 1453, bangsa Turki di bawah kepemimpin Sultan Mehmet II menguasai Konstantinopel dan menjadikannya ibukota Kekaisaran Utsmani dengan namanya Istanbul.

Ottoman kemudian mencapai puncak kejayaannya pada masa Khalifah Sulaiman al-Qanuni sepanjang abad ke-16 dan 17. Al-Qanuni sendiri bermakna sang pemberi hukum.

Ia memerintah antara 1520-1566 M. Pada saat itu, Turki Utsmani dinobatkan sebagai pemilik kekuatan tempur terbesar di dunia.

Di masanya, Kekaisaran Ottoman menjadi imperium multinasional dan multibahasa yang mengendalikan sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat/Kaukasus, Afrika Utara, dan Tanduk Afrika. Sulaiman I juga merupakan pemimpin Utsmaniyah yang berkuasa paling lama. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement