REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Doa merupakan salah satu bagian dari adab dan etika bagi seorang Muslim, baik itu kepada Allah SWT ataupun kepada sesama manusia. Salah satu adab berdoa di yakni ketika berkunjung ke pernikahan orang lain—tak terkecuali mantan.
Mendoakan pernikahan orang lain ketika kita tengah mengunjunginya merupakan akhlak yang mulia. Rasulullah SAW mengajarkan pada umatnya untuk mendoakan pengantin baru yang resmi memulai bahtera rumah tangga.
Doa tersebut berasal dari hadis shahih menurut At Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban. Adapun hadis ini merupakan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah berbunyi:
بَارَكَ اللهُ لَكُماَ وَبَارَكَ عَلَيْكُماَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Barakallahu laka wa baraka alaika wa jamaa baynakuma fii khair.”.
Yang artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal, dan mempersatukan kalian berdua dalam keadaan kebaikan.”
Sekiranya, doa ini baik untuk dibaca ketika orang-orang yang kita kenal telah melangsungkan pernikahan. Di mana pernikahan sendiri dalam Islam dikenal sebagai sunnah Rasulullah SAW. Sehingga dengan turut mendoakan, niscaya kita juga mendapat kebaikan dari doa yang dihaturkan.