Rabu 04 Mar 2020 13:53 WIB

Media Prancis Salahkan Barcelona Atas Cedera Dembele

Dari data yang digunakan L’Equipe, Dembele hanya latihan berlari 20 persen di Barcelona.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Penyerang Barcelona Ousmane Dembele kembali alami cedera.
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Penyerang Barcelona Ousmane Dembele kembali alami cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Media Prancis L’Equipe menyalahkan Barcelona atas cedera berkepanjangan Ousmane Dembele. Barcelona dianggap tak mampu menangani pemulihan Dembele.

Dilansur dari Diario Sport pada Rabu (4/3), Barcelona mendapatkan kritikan soal penanganan kondisi fisik Dembele. Program latihan Blaugrana dituduh tak sesuai dengan kebutuhan Dembele. Dari data yang digunakan L’Equipe, Dembele hanya latihan berlari 20 persen. Padahal, Dembele biasa berlari hingga 90 persen.

Baca Juga

Disebut pula bahwa Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Lionel Messi seolah mendikte jalannya latihan. Karena itulah, tempo berlari yang rendah dianggap tidak sesuai dengan pemain lainnya.

L’Equipe memperoleh informasi bahwa Frenkie De Jong menggunakan pelatih pribadi setelah kedatangannya. Alasannya karena De Jong menyadari beban latihan tak sesuai seperti pengalamannya di Ajax.

Porsi latihan yang tak sesuai diduga menyebabkan Dembele mengalami cedera hingga berkali-kali sejak tiba di Camp Nou pada 2017. Padahal, pemain asal Prancis itu sebelumnya jarang cedera.

Terakhir kali, pesepak bola berusia 22 tahun itu tampil melawan mantan klubnya, Borussia Dortmund, pada November lalu. Itu pun hanya 25 menit sebelum ditarik mundur. Semenjak saat itu, Dembele belum pernah merumput lagi. Secara total, Dembele baru tiga kali tampil penuh di La Liga musim ini.

Berdasarkan hasil tes terakhir, Dembele dinyatakan mengalami cedera otot di paha kanan. Ia diperkirakan butuh minimal dua bulan lagi hingga pulih. Walau begitu, Dembele sudah mengikuti sesi latihan dengan skuat utama. Rizky Surya

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement