REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea berhasil menghentikan langkah Liverpool dalam babak 16 besar Piala FA di Stamford Bridge, London, Rabu (4/3) dini hari WIB. Manajer Chelsea Frank Lampard mengungkap ada rapat khusus sebelum pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Chelsea.
Lampard menceritakan ada rapat pada dua pekan lalu membahas situasi klub. Rapat itu dibutuhkan agar manajemen klub dan para pemain menyadari kelemahan yang perlu ditutup dan kekuatan tim yang bisa digali.
"Saya rasakan kami perlu rapat besar tentang ke mana akan melangkah dan bagaimana rencana mencapainya. Kami bukan lagi Chelsea di era Hazard, Costa, Terry, dan Drogba," kata Lampard di situs resmi Chelsea pada Rabu, (4/3).
Semenjak saham mayoritas klub dibeli Roman Abramovich pada 2003, the Blues mengalami perubahan drastis. Uang pebisnis kaya Rusia itu mampu mendatangkan banyak pemain bintang.
Namun Chelsea sempat menerima sanksi Financial Fair Play (FFP) yang memaksa mereka vakum dari bursa transfer. Alhasil, Chelsea kini sangat mengandalkan pemain muda dari jenjang akademi.
"Kami sudah di posisi berbeda. Kami punya pemain muda, pemain senior, kami mencoba menjembatani mereka," ujar bintang lapangan tengah Chelsea itu.
Lampard menilai sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tim. Pengetahuan itu ia dapatkan dari latihan dan pertandingan setiap harinya.
"Sangat penting untuk mengetahui hal itu, kami bekerja keras setiap latihan, kami harus bersikap baik sebagai tim," kata Lampard.
Chelsea fans ‘you were brilliant!’ 👏#CHELIV pic.twitter.com/xxnBsFysQC
— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 3, 2020