Rabu 04 Mar 2020 14:57 WIB

Rapat Khusus Sebelum Chelsea Singkirkan Liverpool

Chelsea mengalahkan Liverpool 2-0 pada laga babak 16 besar Piala FA.

Gelandang Chelsea, Ross Barkley (kiri) merayakang gol ke gawang Liverpool pada laga Piala FA di Stamford Bridge, Rabu (4/3). Chelsea menang 2-0.
Foto: EPA/Neil Hall
Gelandang Chelsea, Ross Barkley (kiri) merayakang gol ke gawang Liverpool pada laga Piala FA di Stamford Bridge, Rabu (4/3). Chelsea menang 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika, Muhammad Ikhwanuddin

Chelsea berhasil menyingkirkan pemimpin Liga Primer Inggris, Liverpool dari perburuan trofi Piala FA. Pada babak 16 besar di Stamford Bridge, Rabu (4/3) dini hari WIB, the Blues berhasil menang 2-0.

Manajer Chelsea Frank Lampard mengungkap ada rapat khusus sebelum pertandingan semalam. Rapat itu membahas situasi klub, yang menurut Lampard, dibutuhkan agar manajemen klub dan para pemain menyadari kelemahan yang perlu ditutup dan kekuatan tim yang bisa digali.

"Saya rasakan kami perlu rapat besar tentang kemana akan melangkah dan bagaimana rencana mencapainya. Kami bukan lagi Chelsea di era Hazard, Costa, Terry dan Drogba," kata Lampard di situs resmi Chelsea pada Rabu, (4/3).

Semenjak dipegang oleh Roman Abramovich pada 2003, the Blues memang mengalami perubahan drastis. Aliran uang pebisnis kaya Rusia itu mampu mendatangkan banyak pemain bintang.

Namun Chelsea sempat menerima sanksi Financial Fair Play (FFP) yang memaksa mereka vakum dari bursa transfer. Alhasil, Chelsea kini sangat mengandalkan pemain muda dari jenjang akademi.

"Kami sudah di posisi berbeda. Kami punya pemain muda, pemain senior, kami mencoba menjembatani mereka," ujar mantan pemain Chelsea itu.

Lampard menilai sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tim. Pengetahuan itu ia dapatkan dari latihan dan pertandingan setiap harinya.

"Sangat penting untuk mengetahui hal itu, kami bekerja keras setiap latihan, kami harus bersikap baik sebagai tim," tutup Lampard.

Kerja keras skuat muda asuhan Lampard memang terbukti mampu bersaing baik di Liga Primer Inggris dan Piala FA. Dua gol dari Willian dan Ross Barkley ke gawang Liverpool membawa Chelsea  berhasil melaju ke perempat final Piala FA.

“Saya benar-benar bangga. Liverpool adalah tim terbaik di liga dan apa yang mereka lakukan sangat luar biasa,” kata Lampard, dikutip dari BBC Sports.

Lampard pun menaruh perhatian pada salah satu pemain mudanya, Billy Gilmour yang diturunkan pada laga tersebut. Meski baru berusia 18 tahun, ia sudah melihat kemampuan Gilmour menjalankan tugasnya dengan baik sebagai gelandang.

Gilmour baru tampil enam kali musim ini dengan total bermain 281 menit. Kendati demikian, Lampard sudah menyaksikan talenta muda yang dapat mengendalikan bola dan menciptakan peluang emas. Tak ayal Gilmour diganjar predikat pemain terbaik dalam laga itu.

"Performa yang menakjubkan dari pemain muda. Ia sangat tenang di akhir pertandingan. Ia adalah harapan untuk lini tengah kami," kata dia.

 

Lampard menyebut selama ini Billy mampu memuaskannya ketika ditempatkan di posisi gelandang. Wajar saja ekspektasi Lampard tinggi di lini tengah karena bermain di posisi itu hingga pensiun.

"Ketika saya melihat gelandang saya punya banyak pertanyaan. Apa anda ingin menerima bola dari segala posisi dan momen? Tentu saja dia (Billy) begitu. Apa anda ingin membuat ruang dan umpan yang tepat? Ya tentu dia bisa," puji Lampard.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memilih berlapang dada atas hasil laga kontra Chelsea. Ini menjadi dua kekalahan beruntun bagi The Reds setelah sebelumnya dihancurkan Watford 0-3 di Liga Primer.

Sebelumnya pada ajang Liga Champions, Liverpool juga dikalahkan Atletico Madrid dengan skor tipis 0-1. Sehingga, Jordan Henderson dan kawan-kawan harus bekerja ekstra keras untuk menjaga asa pada leg kedua, sepekan ke depan.

"Masih banyak bagian dari penampilan tim yang saya suka. Kami tahu harus berkembang, ini bukan persoalan takdir atau menang di sini dan di sana. Ini tentang kami yang harus menerima hasil dengan cara yang baik," katanya seperti dikutip dari BBC Sports.

"Ini bukan tiga pekan yang baik dari seluruh musim. Tapi masih ada kesempatan di tiga pekan ke depan dan itu rencananya," ucapnya, menambahkan.

 

Jawara Liga Champions musim lalu itu enggan langsung menaruh fokus pada kompetisi Eropa. Klopp ingin anak asuhnya tampil maksimal terlebih dahulu melawan Bournemouth, akhir pekan nanti di Liga Primer.

"Tidak ada yang perlu merasa bersalah, kami akan memenangkan pertandingan lagi dan itu yang akan kami lakukan Sabtu mendatang," ujarnya.

Klopp mengakui, penampilan disiplin dan rapatnya barisan pertahanan Chelsea membuat Mohamed Salah dan kolega kesulitan membongkar pun merobeka jala gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga. Pelatih berpaspor Jerman pun menyebut tembok pertahanan yang dibangun the Blues begitu kuat sehingga membuat pemainnya merasa frustasi.

"Bermain di markas Chelsea selalu ketat. Kami tidak bisa mencetak gol," sambung Klopp.

Selanjutnya, Liverpool bakal menjamu Bournemouth pada pekan ke-29 Liga Primer di Stadion Anfield akhir pekan nanti.

Berikut 7 fakta menarik laga Chelsea vs Liverpool dirangkum BBC Sports:

  • Chelsea sudah melenggang ke babak perempatfinal Piala FA empat kali selama lima tahun terakhir. Mereka memenangkan kompetisi sepakbola tertua di dunia ini pada 2018 setelah mengalahkan Manchester United 1-0.
  • Chelsea sudah memenangkan tujuh dari 11 laga Piala FA kontra Liverpool. Chelsea pun keluar sebagai juara pada 1997 dan 2012 setelah bertemu The Reds.
  • Sejak debutnya di Piala FA pada Januari 2014, Willian terlibat dalam 16 gol untuk Chelsea (11 gol dan 5 asis).
  • Willian sudah mencetak 24 gol dari luar kotak penalti sejak debutnya bersama Chelsea 2013 silam.
  • Gol Ross Barkley merupakan yang pertama bagi dirinya selama 12 kali menghadapi Liverpool.
  • Liverpool sudah tereliminasi tiga kali di babak 16 besar selama lima kompetisi Piala FA terakhir. Terakhir kali mereka merasakan hal serupa ketika dikalahkan Arsenal, 2014 lalu.
  • Liverpool sudah tiga kali kalah berturut-turut di laga tandang dalam semua kompetisi. Ini menjadi yang pertama kali sejak November 2014.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement