Rabu 04 Mar 2020 20:06 WIB

Dua Santri Dilaporkan Hilang Hanyut dalam Sungai di Malang

Kedua korban ini hilang terseret arus Sungai Kalimanten.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Dua santri Pondok Pesantren Annur 2, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang hanyut terseret arus Sungai Kalimanten, sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (3/3/2020). Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo menjelaskan, dari data yang ada, dua santri itu bernama Abdul Rasyid (16), asal Kota Malang dan Media Agus Riono (16), asal Kabupaten Malang.

"Kedua korban ini hilang terseret arus Sungai Kalimanten, pukul 16.00 Wib tadi dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian," jelas Muji, Selasa (3/3/2020) malam.

Muji menyebut, peristiwa bermula sekitar pukul 15.30 Wib saat kedua korban menyebrang Sungai Kalimanten yang dekat dengan lingkungan Pondok Pesantren. Setelah menceburkan diri, Agus berhasil menyebrang sungai dengan selamat. Namun Rasyid yang tidak bisa berenang terhanyut arus sungai.

Melihat Rasyid hanyut, Agus berusaha menolong. Karena arus yang deras, Agus tidak kuat menahan beban Rasyid dan akhirnya keduanya hanyut. Saat itu, ada tiga santri lain yang mengetahui sehingga langsung meminta tolong pihak ponpes.

Muji menambahkan, salah satu saksi sempat melemparkan bola plastik kepada Rasyid yang hanyut, dengan tujuan agar bisa dijadikan sandaran untuk mengapung. Namun bola itu tak tergapai. Hingga pukul 21.00 Wib, sejumlah personel kepolisian, TNI, PMI, SAR, Pengurus Ponpes Annur 2 dan relawan dari masyarakat sekitar, masih berjibaku mencari keberadaan dua korban yang hanyut.

"Pencarian kita batasi sampai pukul 22.00 Wib. Kalau tidak berhasil, kita lanjut besok," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement