REPUBLIKA.CO.ID, NEW PLYMOUTH -- Masyarakat di New Plymouth di provinsi Taranaki di North Island, Selandia Baru, akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang agama Islam melalui acara Tur Kebersamaan Islam Kotahitanga pada Kamis (5/2). Kegiatan tur nasional ini diselenggarakan oleh Asosiasi Muslim Taranaki.
Tur Kebersamaan Kotahitanga ini diadakan sebagai sebuah respon atas serangan Masjid Christchurch yang terjadi pada 15 Maret 2019 lalu. Serangan yang dilancarkan seorang pria bersenjata itu telah menewaskan 51 orang.
Tur ini akan melakukan perjalanan ke seluruh negeri sebelum berakhir di Christchurch pada 15 Maret mendatang. Di Taranaki, acara tur nasional ini diselenggarakan di Gedung Te Piere o Te Rangi di Western Institute of Technology. Kegiatan ini mencakup sebuah pameran mini yang mengusung tema "What is Islam" yang akan berlangsung dari pukul 17.00 hingga 21.00, serta kuliah tamu umum mulai pukul 18.00 hingga 20.00.
Dilansir di Stuff, Rabu (4/3), tur nasional ini digelar dengan tujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang Islam di komunitas. Pendiri institus pemberdayaan secara spiritual DC Seminary, Fahad Tasleem, akan menjadi pembicara tamu pada acara tur ini. Selain itu, ada pula duta One Ummah, Tim Chambers, dan pekerja sukarelawan Sierra Leone, John Fontain.
Sementara itu, pada acara puncak tur pada 15 Maret nanti, akan diadakan sebuah hari refleksi di New Plymouth Islamic Centre dimulai pukul 12.00 hingga 15.000. Acara ini digelar dalam rangka mengenang serangan masjid tersebut. Selain itu, akan ada sebuah pameran Islam, kegiatan penanaman pohon dan sesi pembicara yang akan berlangsung sepanjang acara tiga jam itu.