Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung memeriksa suhu tubuh pengunjung menggunakan alat thermo gun di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Karyawan mencuci tangan menggunakan cairan antiseptik di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Karyawan mencuci tangan menggunakan cairan antiseptik di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Pengunjung bandara mengenakan masker di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Karyawan mengenakan masker di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Karyawan mengenakan masker di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (4/3). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- General Manager Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Andika Nuryaman, memastikan pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari wisatawan mancanegara. Saat ini, banyak wisatawan asing yang datang dan pergi dari Bandara Husein khususnya dari Singapura dan Malaysia yang sudah warga negaranya ada yang terjangkit virus corona (covid-19).
"Kita sudah menyiapkan ada thermoscaner untuk antisipasi ketika ada penumpang yang terdeteksi kalau suhu tubuh mereka di atas 38,5 derajat celsius," ujar Andika kepada wartawan, Senin (3/2).
Untuk mengantisipasi ketika ada wisatawan yang diduga terpapar virus corona, kata dia, pihaknya telah menyedikan dokter jaga dan mobil ambulance selama jam operasional Bandara Husein. Agar, saat ada pasien yang harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat.
Sedangkan untuk para petugas yang langsung berhubungan dengan wisatawan, kata Andika, mereka menggunakan alat khusus seperti masker sebagai langkah antisipasi. Baik mereka yang bertugas di frontliner, beacukai, avsec, dan beberapa petugas lainnya.
sumber : Republika
Advertisement