Kamis 05 Mar 2020 04:04 WIB

Ronald Koeman Lebih Pilih Latih Belanda Dibanding Barcelona

Koeman dianggap mampu menerapkan sepak bola ala tiki taka di Barcelona.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ronald Koeman
Foto: Reuters/Carl Recine
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ronald Koeman mengungkapkan pernah ditawari kursi pelatih Barcelona untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Namun, Koeman menolaknya karena ingin fokus melatih timnas Belanda.

Koeman dianggap mampu menerapkan sepak bola ala tiki taka di La Blaugrana. Hanya saja, posisi itu akhirnya diambil oleh Quique Setien.

Baca Juga

"Ya benar bahwa Barca pernah berbicara pada saya, tapi saya tolak karena saya berkomitmen melatih timnas Belanda," kata Koeman dilansir dari Diario Sport pada Rabu (4/3).

Koeman juga diizinkan mendatangkan Frenkie de Jong agar bisa menyesesuaikan gaya permainan. De Jong dianggap pemain vital di timnas Belanda yang diandalkan Koeman.

"Saya pikir penampilannya bagus. Dia mampu bermain di berbagai posisi. Dia masih muda, mampu belajar, tapi saya pikir di timnas dia bermain berbeda," ujar Koeman.

Dari laporan koran Mundo Deportivo, direktur organisasi sepak bola Belanda Nico-Jan Hoogma membuka pintu jika Koeman ingin melatih Barca pada musim panas nanti. Meski kontraknya habis pada 2022, ketentuan kepindahan Koeman setelah Piala Eropa 2020 diatur dalam klausul kontrak.

"Saya punya kontrak dua tahun lagi di timnas dan saya tidak suka membicarakan Barcelona. Ini tidak nyaman dengan banyak alasan, salah satunya karena saya punya pekerjaan," tegas Koeman. "Tidak adil membicarakan ini. Jika kesempatan itu datang maka biarlah, jika tidak maka biarkan saja."

Koeman sebenarnya pernah tampil sebanyak 192 kali sebagai pemain Barcelona sepanjang 1989-1995. Selama kurun waktu itu, empat gelar La Liga Spanyol dan satu Piala Eropa direngkuhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement