REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu negara yang mengonfirmasi adanya kasus virus Corona (Covid-19) di negaranya. Dalam rangka mengekang penularan dan penyebaran virus Corona lebih lanjut, pemerintah setempat melakukan operasi pembersihan di masjid-masjid di seluruh UEA.
Otoritas Umum dari Urusan Islam dan Wakaf UEA mengatakan, bahwa tempat-tempat ibadah dan pusat Alquran UEA akan disterilkan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Dilansir di The National, Rabu (4/3), karpet, buku, rak dan podium yang digunakan para imam akan diganti dengan perabot baru yang lebih mudah dibersihkan.
"Untuk melanjutkan upaya UEA untuk memerangi virus (Covid-19) baru dan mengingat fatwa Dewan Fatwa baru-baru ini, otoritas telah mengambil sejumlah langkah. Otoritas telah mulai membersihkan semua cabangnya, fasilitas terkait dan pusat-pusat Quran di seluruh negeri," kata otoritas tersebut.
Operasi pembersihan ini dilakukan sehari setelah umat Muslim di negara itu diimbau untuk tidak melaksanakan shalat di masjid jika mereka merasa tidak sehat atau sistem kekebalan tubuh mereka tengah menurun.
Dewan Fatwa negara itu kemarin Selasa (3/3) mengatakan, siapa pun yang berisiko tertular virus Corona, termasuk lansia, yang menderita penyakit pernapasan dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sebaiknya tidak pergi ke masjid dan shalat di rumah saja.
Otoritas Wakaf telah menyelenggarakan sejumlah lokakarya untuk mengedukasi para imam tentang bagaimana mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menangani virus Corona.
Masyarakat juga diberi edukasi tentang apa yang perlu mereka lakukan. Otoritas mengatakan, tindakan itu sejalan dengan arahan dari Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA. (Kiki Sakinah)