Kamis 05 Mar 2020 00:21 WIB

Dominic Thiem Geser Roger Federer di Ranking ATP

Thiem mengumpulkan 7.045 poin, sedangkan Federer 6.630.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Petenis Austria, Dominic Thiem,
Foto: EPA-EFE/ANTONIO LACERDA
Petenis Austria, Dominic Thiem,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Petenis tunggal putra asal Austria, Dominic Thiem, mengusik dominasi big three, yaitu Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer. Hal itu terjadi setelah Thiem menggeser Federer di peringkat terbaru ATP dari posisi ketiga ke urutan keempat. Thiem mengumpulkan 7.045 poin, sedangkan Federer 6.630.

Dilansir dari Sky Sports, Rabu (4/3), bertengger di rangking ketiga ATP merupakan prestasi terbaik selama kariernya. Keberhasilan Thiem duduk di peringkat tiga tak lepas dari absennya Federer pada beberapa turnamen karena berkutat dengan cedera.

Selain itu, Thiem memang menampilkan performa bagus selama 12 bulan terakhir. Dia mencapai final Grand Slam ketiganya di Australia Terbuka 2020. Sayangnya, dia tak mampu mengalahkan juara bertahan Djokovic pada partai puncak.

Sebelum itu, petenis 26 tahun itu telah tampil di dalam final Grand Slam, yaitu Prancis Terbuka 2019 dan 2018. Dalam keduanya, Thiem takluk di tangan Nadal. Thiem juga sukses tembus ke final ATP Finals 2019, tetapi kalah dari Stefanos Tsitsipas.

Pada Maret tahun lalu, Thiem yang dilatih oleh Nicolas Massu meraih kemenangan istimewa dalam final Indian Wells Masters 1000 dengan mengalahkan Federder. Lima gelar berhasil dia raih dari delapan final tingkat tur.

China Open, Erste Bank Open, Barcelona Open, dan Generali Open adalah di antara gelar yang diraih oleh Thiem. Perjalanan Thiem sebagai petenis top dunia mulai terlihat sejak Juni 2016 ketika dia masuk ke jajaran top 10 besar. Saat itu, penampilannya terbilang stabil dan terus merangkak naik.

Thiem memang mempunyai semangat tinggi merusak dominasi big three. Pada awal musim ini, dia menyatakan diri akan mampu menyaingi ketiga pemain tersebut. Beberapa kali bentrokan Thiem dengan mereka sudah cukup menjadi modal untuk merusak dominasi mereka tahun ini.

“Saya pikir kami sudah banyak menantang mereka. Kami juga mengalahkan mereka, terutama pada tahap Master 1000 dan Final ATP,” kata Thiem di Sydney, Australia beberapa waktu lalu, dilansir dari Hindustan Times.

Thiem juga berambisi meraih gelar Grand Slam pertamanya. Ia pun yakin mimpi itu akan terwujud musim ini. Keyakinan itu tak lepas dari performa apik Thiem tahun lalu, khususnya menjelang akhir musim. Dia merasa puas atas penampilannya di gelanggang dan berharap level permainannya terus meningkat. Thiem berharap dapat merebut gelar Grand Slam pertamanya sebelum tiga besar tersebut pensiun.

Mantan petenis nomor satu dunia, Juan Carlos Ferrero, melihat Thiem mempuyai potensi mengakhiri dominasi big three. Ferrero yang gantung raket pada 2012 dan kini fokus melatih pemain muda menilai para pemain sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi next big three.

“Saya melihat para pemain muda menjadi makin mampu dan level mereka makin dekat ke big three. Namun, Federer, Nadal, dan Djokovic akan terus membuat berita besar selama beberapa tahun lagi,” kata Ferrero, dikutip dari Tennis World USA.

Namun, Ferrero menilai, dari petenis top 10 besar dunia, hanya Thiem dan Stefanos Tsitsipas yang berpotensi besar merusak dominasi big three. Keduanya sudah mampu mengalahkan salah satu dari tiga pemain tersebut di Grand Slam. Karena itu, Ferrero tak ragu menjagokan Thiem dan Tsitsipas mengacaukan dominasi mereka.

Menurut Ferrero, performa Thiem di Australia Terbuka 2020 sangat menakjubkan. Meski kalah, permainannya sudah mendekati ke arah kemenangan. Ferrero pun berjanji akan membantu mereka agar tampil lebih baik.

“Sangat sulit untuk membuat mereka mengerti bahwa pemain tenis profesional tidak hanya bekerja keras di lapangan tetapi juga di luar lapangan. Praktis semua siswa kami ingin menjadi profesional, tetapi banyak yang tidak siap untuk membuat pengorbanan komitmen yang dibutuhkan untuk berjuang," kata Ferrero menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement