Kamis 05 Mar 2020 03:28 WIB

Panitia Olimpiade Bantah Ada Opsi Pembatalan Dampak Corona

Panitia masih menerima masukan terkait dengan opsi pembatalan.

Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah mengancam kemungkinan terselenggaranya Olimpiade 2020 di Tokyo.
Foto: EPA
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah mengancam kemungkinan terselenggaranya Olimpiade 2020 di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Presiden komite penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo, Yoshiro Mori, menepis spekulasi bahwa Olimpiade kemungkinan dibatalkan karena meningkatnya keprihatinan wabah virus corona dengan menegaskan penundaan bukan opsi.

"Saya sama sekali tak mempertimbangkan hal ini," kata Yoshiro Mori kepada wartawan dalam sebuah briefing ketika ditanya mengenai kemungkinan pembatalan, Rabu (4/3). Ketika ditanya kapan panitia penyelenggara bisa menentukan perubahan Olimpiade, dia menjawab, "Saya bukan Tuhan jadi saya tak tahu."

Baca Juga

Namun Mori yang berulang kali mengatakan bahwa satu-satunya rencana saat ini adalah menggelar Olimpiade sesuai jadwal itu juga menegaskan bahwa panitia penyelenggara akan mendengarkan berbagai pandangan dan akan fleksibel.

"Situasinya berubah setiap hari. Itu berubah tergantung kepada tempat. Untuk itulah kami harus merespons dengan sikap yang fleksibel," kata Mori seperti dikutip Reuters.

Jumlah orang terinfeksi virus corona di Jepang sudah mencapai 1.000-an orang, sedangkan 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Perkembangan inilah yang memicu kekhawatiran bahwa Olimpiade kemungkinan ditunda atau bahkan dibatalkan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement