REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Museum Louvre di Prancis kembali dibuka setelah pegawai yang khawatir dengan penularan virus corona setuju kembali masuk kerja. Museum tempat lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci ditutup sejak Ahad (2/3) lalu.
Tapi pemungutan suara pada Rabu (4/3) pegawai museum kembali masuk. Louvre pun dibuka kembali pada Rabu sore.
Pengelola museum memaparkan langkah-langkah baru untuk menangkal virus tersebut untuk menarik pegawai bersedia masuk kerja. Salah satu langkahnya mendistribusikan gel disinfektan ke seluruh karyawan dan rutin merotasi karyawan sehingga mereka punya waktu untuk mencuci tangan.
Sementara itu London Book Fair dibatalkan karena virus yang kini disebut Covid 19. Pameran buku yang biasanya mendatangkan 25 ribu penulis, agen dan penerbit itu pertemuan terbesar industri penerbitan.
Pameran tersebut dijadwalkan digelar di venue pemarena London Olympia pada 10 sampai 12 Maret. Panitia acara Reed Exhibitions mengatakan mereka membatalkan acara itu 'dengan enggan'.
Keputusan untuk membatalkan pameran tersebut diambil setelah penerbit besar termasuk HarperCollins dan Penguin Random House menarik diri dari acara tersebut. Penerbit-penerbit itu tidak ingin membahayakan karyawan mereka.
Pameran Pertahanan Qatar yang dijadwalkan bulan ini juga batal digelar. Sebab wabah virus korona sudah menyerang Negara-negara Teluk dan Timur Tengah.
Setidaknya sudah 1.641 kasus virus korona yang dilaporkan di kawasan Teluk. Sebagian besar kasus tersebut terjadi di Iran di mana sudah 66 orang tewas karena virus tersebut.
Pameran yang bertajuk Doha International Maritime Defense Exhibition and Conference (Dimdex) itu rencananya digelar di pusat gedung pameran DECC. Seharusnya acara tersebut berlangsung dari tanggal 16 sampai 18 Maret.