REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerbitkan radiogram kepada seluruh gubernur, wali kota, maupun bupati dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan isu infeksi virus corona atau covid-19. Salah satu poinnya, ia menginstruksikan kepala daerah agar menggalakkan kampanye pencegahan virus corona.

"Kampanye kesehatan harus digalakkan utamanya sosialisasi pencegahan virus corona sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup terkait penanganan covid-19 secara transparan," ujar Tito dalam radiogramnya yang dibuat pada Rabu (4/3).

Kampanye itu harus responsif dan konsisten termasuk tentang pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan, dan sebagainya. Tito pun menginstruksikan kepala daerah meningkatkan pencegahan dan kontrol infeksi serta pencegahan penyebaran lanjutan kepada petugas, pengunjung, dan pasien lainnya.

Hal itu dilakukan guna mengurangi transmisi. Pemerintah daerah harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif pada aspek lainnya seperti sosial dan ekonomi.

Tito melanjutkan, kepala daerah juga harus mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak memberikan reaksi yang berlebihan serta membatasi publikasi yang tidak perlu apalagi menimbulkan kepanikan masyarakat. Demi mencegah kesimpangsiuran pemberitaan, informasi terkait dengan virus corona dilakukan satu pintu melalui pusai informasi Kementerian Kesehatan RI.

Tito juga memerintahkan kepala daerah berkoordinasi dengan instansi terkait atau Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjaga iklim kondusif dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang stabil. Ia meminta kepala daerah melaporkan perkembangan kepada dirinya melalui posko bencana, Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran.

Radiogram ini tindak lanjut hasil rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan isu infeksi virus corona atau covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika