Kamis 05 Mar 2020 09:24 WIB

Kemenaker Ingin Cetak Pengusaha Mandiri Melalui Wirausaha

Program WBTKM memfasilitasi kaum muda yang memiliki minat berwirausaha

Red: Hiru Muhammad
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menggelar telekonferensi dengan para petugas Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) perwakilan pejabat RI di sejumlah negara di Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Foto: Antara/Reno Esnir
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menggelar telekonferensi dengan para petugas Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) perwakilan pejabat RI di sejumlah negara di Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus mendorong masyarakat mengembangkan diri menjadi seorang enterpreneurship atau wirausahawan. Salah satu program berbasis pada kompetensi SDM, yakni dengan cara menciptakan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri (WBTKM).

"Melalui WBTKM diharapkan mempu mencetak pengusaha pemula dan mandiri. sehingga dapat mendorong munculnya kegiatan ekonomi baru yang dapat memberikan nilai tambah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.  "kata Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutan Rapat Kordinasi Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) Ditjen Binapenta dan PKK 2020, di Jakarta," seperti dikutip laman resmi Kemenaker, Selasa (3/3).

Menaker Ida menjelaskan program WBTKM memfasilitasi kaum muda yang memiliki minat berwirausaha dengan menyediakan teknologi untuk mendorong kreativitas kaum muda dalam rangka mendukung industri kreatif. Selain itu, Kemnaker memberikan bantuan sarana usaha agar pengetahuan yang diterima masyarakat dapat diimplementasi menjadi suatu produk  berkualitas baik dan memiliki daya saing.

"Diharapkan usaha rintisan binaan Kemnaker dapat menjadi pencipta lapangan kerja baru dan kekuatan perekonomian di daerah, " katanya.  Ida mengatakan  adanya belanja online yang makin meningkat membuat persaingan menjadi lebih terbuka dan adil. Bahkan saat ini, gerai tradisional tak mau ketinggalan dengan membuka toko online.