Kamis 05 Mar 2020 11:22 WIB

Kemenag Target Bangun 248 Balai Nikah dan Manasik Haji

Kemenag akan bangun 248 balai nikah dan manasik haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Kemenag Target Bangun 248 Balai Nikah dan Manasik Haji . Foto: Peserta mengantri saat mengikuti pendidikan manasik haji di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/9).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Kemenag Target Bangun 248 Balai Nikah dan Manasik Haji . Foto: Peserta mengantri saat mengikuti pendidikan manasik haji di Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Bimas Islam Kemenag terus berupaya meningkatkan layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Salah satunya melalui pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji.

"Tahun ini, insya Allah akan dibangun 248 unit gedung baru KUA melalui skema pembiayaan SBSN. Kita telah mendapatkan penghargaan pengelola SBSN terbaik di Kementerian Agama," ujar Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (5/3).

Ia menyebut, Kemenag telah merevitalisasi gedung KUA sejak 2015. Sampai saat ini, sudah ada 708 gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang dibangun melalui dana SBSN. Keberadaan gedung baru tersebut telah meningkatkan kualitas layanan KUA.

Peningkatan layanan ini mendapat apresiasi dari Ombudsman. Terkait nilai tingkat kepatuhan misalnya, Ombudsman Republik Indonesia mengganjar angka 100 untuk layanan Legalisasi Kutipan Akta Nikah dan Legalisasi Surat Keterangan Nikah Luar Negeri.