REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, Gatot S Dewa Broto menyatakan, instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang antisipasi wabah virus corona dalam ajang olahraga masih dikaji. Gatot menyampaikan, kemenpora sudah berkomunikasi secara resmi lewat surat resmi kepada kemenkes terkait wabah virus corona.
Kendati demikian, Gatot belum menerima jawaban dari kemenkes terkait hal tersebut karena masih dalam pengulasan. "Kami sudah komunikasi sejak Senin, tapi karena kesibukan, kami tahulah kesibukan mereka di kemenkes. Sampai sekarang masih dikaji, karena surat itu saya tujukan pada sekjen (kemenkes). Kata Pak Sekjen, sedang dikaji di dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit menular," kata Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora, Kamis (5/3).
Gatot berharap, dalam satu hingga dua hari ke depan kemenkes sudah memberikan instruksi untuk ajang olahraga dan para atlet yang tampil di luar negeri. Hingga saat ini, kemenpora tidak bisa mengambil sikap karena lembaga yang memiliki wewenang penuh memberikan rekomendasi terkait virus corona adalah kemenkes.
"Ini bukan kapasitas kemenpora kalau kemudian menetapkan liga harus ditunda dulu, atau pertandingan event apapun ditunda," jelas Gatot. "Yang punya kompetensi ini-itu harus diindikasi, dicegah, atau apapun, itu kemenkes. Hanya saja, kemenkes masih perlu sangat hati-hati sekali menyampaikan kajiannya."
Di satu sisi, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tetap memberangkatkan atletnya ke Inggris untuk mengikuti turnamen All England. Para atlet akan bertolak ke Inggris pada Sabtu (7/3) untuk mengikuti salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi tersebut.
Sementara, sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, batal mengikuti ajang Brisbane Oceania Area Permit 2020 di Australia, 20 Maret mendatang, akibat merebaknya virus corona. Padahal, kompetisi tersebut adalah uji coba Zohri jelang Olimpiade 2020 Tokyo.