Kamis 05 Mar 2020 11:44 WIB

Antisipasi Corona, Tanzania Larang Pesepak Bola Jabat Tangan

Federasi Sepak Bola Tanzania minta agar jabat tangan itu diganti dengan bentuk lain.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Endro Yuwanto
Pemain sepak bola di Tanzania dilarang berjabat tangan untuk antisipasi penyebaran virus corona (Foto: ilustrasi pemain bola).
Foto: Piqsels
Pemain sepak bola di Tanzania dilarang berjabat tangan untuk antisipasi penyebaran virus corona (Foto: ilustrasi pemain bola).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Federasi Sepak Bola Tanzania melarang berjabat tangan bagi para pemain yang berlaga dalam pertandingan sepak bola. Larangan ini diberlakukan sebagai bentuk respons atas merebaknya wabah virus corona dan untuk menghindari penyebaran virus tersebut.

Media setempat, The Star Kenya, yang dikutip Anadolu Agency, Kamis (5/3), melaporkan, federasi tersebut meminta agar jabat tangan itu diganti dengan bentuk lain. Misalnya dengan bahasa isyarat atau bentuk-bentuk alternatif lain seperti tos dengan tangan terkepal.

Federasi Sepak Bola Tanzania membenarkan keputusannya. Federasi mengeluarkan larangan tersebut berdasarkan saran dari kementerian kesehatan negara itu untuk membantu memerangi penyebaran virus yang sejauh ini telah merenggut 3.198 nyawa, dan menginfeksi 93.094 jiwa, di 77 negara di seluruh dunia.

Selasa (3/3) kemarin, Presiden Tanzania John Magufuli, dalam sebuah rekaman video terlihat menghindari jabat tangan dengan tamu di State House, kediaman resminya. Sebagai alternatif, ia menerima kolega pemerintah dengan melakukan 'goyangan kaki'.