Kamis 05 Mar 2020 12:00 WIB

Tiga Warga Tapanuli Utara Diisolasi di Rumah Terkait Corona

Tiga warga Tapanuli Utara diisolasi di rumah setelah pulang dari Singapura.

Red: Nur Aini
Penanganan medis virus corona (Ilustrasi)
Foto: ist
Penanganan medis virus corona (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TARUTUNG -- Tiga warga Kabupaten Tapanuli Utara menjalani isolasi di rumah mereka dan dalam tahap pemantauan terkait dugaan infeksi COVID-19. Isolasi dilakukan karena salah satu anggota keluarganya punya riwayat perjalanan ke Singapura.

Direktur RSUD Tarutung, dr Janri Aeoyogie Nababan, bersama Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Tapanuli Utara Risma Panjaitan didampingi dr Rustam Simbolon mengungkapkan, tiga pasien dengan jenis kelamin perempuan berinisial PS (62 tahun), KRH (26 tahun), RH (52 tahun), menjalani isolasi dan pemantauan di rumahnya.

Baca Juga

"Dari pemeriksaan awal, PS dijumpai infiltrat gambaran infeksi paru, lalu dilakukan pemeriksaan darah. Kesimpulan sementara masih negatif COVID-19," kata Janri, Kamis (5/3).

PS merupakan ibunda KRH yang bekerja pada sebuah kapal pesiar dengan riwayat perjalanan terakhir dari Singapura. "Akan tetapi, KRH dan RH, kita nyatakan negatif. Meski PS dan keduanya tinggal serumah," ujarnya.

Meski demikian, kata Rustam, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Tapanuli Utara yang berkoordinasi RSUP Adam Malik memutuskan untuk menerapkan isolasi atas ketiga pasien. Secara teknis, Rustam juga menyebutkan, masa isolasi dan pemantauan yang diterapkan atas ketiganya hingga 16 Maret 2020, dilakukan dengan observasi per delapan jam setiap hari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement