Kamis 05 Mar 2020 13:39 WIB

Rumah Zakat Berikan Penyuluhan Siaga Bencana ke Pelajar

Penyuluhan siaga bencana merupakan kerja sama Rumah Zakat dan PT Pertamina

Rumah Zakat memberikan penyuluhan Siaga Bencana kepada pelajar di Sabang, tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PT Pertamina (Persero) FUEL Terminal Sabang dengan Rumah Zakat di bidang pendidikan.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat memberikan penyuluhan Siaga Bencana kepada pelajar di Sabang, tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PT Pertamina (Persero) FUEL Terminal Sabang dengan Rumah Zakat di bidang pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Rumah Zakat memberikan penyuluhan Siaga Bencana kepada pelajar di Sabang, tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PT Pertamina (Persero) FUEL Terminal Sabang dengan Rumah Zakat di bidang pendidikan.

“Dengan adanya penyuluhan mengenai siaga bencana ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada siswa. Dengan demikian, mereka bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika ada bencana,” ungkap salah satu relawan Rumah Zakat, Kamis (5/2).

Sebanyak 30 siswa yang berasal dari kelas lima mengikuti kegiatan tersebut. Adapun materi yang diberikan yaitu seputar bencana alam seperti gempa dan tsunami.

“Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi kami, terutama bagi para siswa. Dengan adanya penyuluhan melalui simulasi seperti ini, mereka jadi paham dan tau bagaimana cara menanggulangi bencana,” kata Cut Hamidah, Kepala Sekolah MIS Balohan.

Cut Hamidah berharap, ke depannya tidak hanya penyuluhan tentangg siaga bencana, tetapi bisa memberikan penyuluhan dengan materi yang berbeda. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk edukasi positif yang bisa diberikan kepada anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement