Kamis 05 Mar 2020 15:09 WIB

Arab Saudi Konfirmasi Kasus Kedua Virus Corona

Kasus baru virus corona di Saudi terdeteksi dari orang yang baru kembali dari Iran.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Penonton acara gulat WWE Super Show Down di Riyadh, Arab Saudi memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona, Kamis (27/2).
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Penonton acara gulat WWE Super Show Down di Riyadh, Arab Saudi memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona, Kamis (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengkonfirmasi kasus kedua virus corona tipe baru atau Covid-19 di Kerajaan, Rabu (4/3) waktu setempat. Kasus baru yang terdeteksi adalah seorang warga yang baru kembali dari Iran melalui Bahrain.

Saudi Press Agency (SPA) mengutip Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan orang kedua yang terinfeksi virus corona baru adalah seorang pria Saudi yang tidak mengungkapkan bahwa ia telah berada di perbatasan Saudi tentang kunjungannya baru-baru ini ke Iran.

Baca Juga

Kementerian mengatakan, warga Saudi itu ditemani oleh satu orang lain yang dinyatakan sebagai kasus pertama corona di Kerajaan hanya beberapa hari sebelumnya. Kementerian sebelumnya telah mendeteksi pada kasus virus corona pertama dari warga negara Saudi yang melakukan perjalanan dari Iran ke Kerajaan melalui Bahrain.

"Kementerian Kesehatan meyakinkan semua orang, bahwa situasinya saat ini pasien terisolasi di rumah sakit, dan sedang ditangani dan menyediakan layanan kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan yang disetujui," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan dikutip Al Arabiya, Kamis (5/3).

Pekan lalu, Saudi mengeluarkan kebijakan barunya akan wabah corona. Untuk melindungi negaranya, Kementerian Luar Negeri Saudi memberikan pernyataan melarang jemaah umrah masuk Arab Saudi.

"Arab Saudi telah menangguhkan masuknya orang-orang yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Arabnews, Kamis (27/2).

Untuk mencegah masuknya virus corona ke Saudi, pemerintah setempat juga melarang sementara negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) menggunakan kartu ID Nasional memasuki Arab Saudi. Negara GCC yakni, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirate Arab.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement