REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya resmi ditunda. Hal itu, demi mengantisipasi wabah virus corona di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir.
Laga yang sedianya bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (7/3), diundur. Padahal, duel dua tim sarat sejarah tadinya dipastikan bakal menyedot antensi publik yang akan hadir ke stadion.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno meminta para pendukung Macan Kemayoran untuk dapat legowo dan menghormati keputusan yang telah dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi setelah mendapatkan arahan dari Pemerintah Provinsi DKI.
Selain mempedulikan kesehatan masyarakat hal itu juga bermaksud untuk menghindari meningkatnya jumlah pengidap wabah asal Wuhan, China.
"Demi kebaikan semuanya tentu kami akan menaati keputusan yang dibuat. Apalagi virus corona ini sudah merupakan isu dunia," jelas pernyataan Diky Soemarno saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/3).
Persija sejatinya bakal melakoni dua partai big match kontra Persebaya dan bertandang ke markas Bhayangkara FC sepekan ke depan. Untuk itu, Diky justru berharap ini menjadi momen bagi pelatih Sergio Farias untuk memanfaatkan waktu agar mengevaluasi kinerja Marko Simic dan kolega.
"Laga tunda ini pasti berpengaruh pada form positif pemain, setelah menang atas Borneo. Namun, kami berharap agar pelatih dapat mencari alternatif untuk menjaga konsistensi dan fokus permainan tim di partai selanjutnya," sambung Diky.
Kekecewaan terasa dibenak salah satu pengurus Jakmania asal Pinang Ranti, Victor Simatupang. Menurutnya keputusan itu tentu sangat disesali para fan. Mengingat ini laga sengit yang telah dinanti-nanti. Terlebih, Persija baru saja takluk dari Persebaya pada final Gubernur Jatim 2020 dalam laga yang berbau kontroversi.
"Jelas ini membuat saya dan beberapa teman kecewa. Setelah jeda libur panjang dan baru bermain satu laga tentu kami sangat menunggu kembalinya tim bermain di rumah sendiri," kata Victor Simatupang.
Kendati demikian Victor merasa ini merupakan iktikad baik dari pemerintah dan pengurus PT LIB kepada khalayk luas. Ia hanya berharap kejadian pun wabah virus corona cepat berlalu dan mereka dapat kembali mendukung klub kesayangan.