Kamis 05 Mar 2020 17:44 WIB

Kondisi Satu Pasien Closed Contact Corona RSPI Kurang Baik

Pasien lanjut usia tersebut menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (kedua kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Putra M Akbar
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (kedua kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang mengalami closed contact dengan penderita Corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso berada dalam kondisi kurang baik. Pasien tersebut merupakan pasien lanjut usia. 

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menjelaskan satu dalam kondisi kurang baik itu berumur 65 tahun. Pasien tersebut sempat diraeadi sebuah rumah sakit swasta selama satu pekan sebelum akhirnya dirujuk ke RSPI. 

Baca Juga

"Di sana dirawat selama satu minggu pakai ventilator (alat bantu pernafasan) Usia 65 tahun dan memang kurang baik badannya," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3).

 Syahril enggan menjelaskan status satu pasien pengguna ventilator tersebut. Ia menegaskan, hasil uji laboratorium akan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ia menjamin, pasien yang positif maupun suspect tetap mendapat perawatan terbaik. 

Pasien lanjut usia itu menjadi satu dari sembilan pasien yang berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Syahril menyatakan, delapan orang closed contact lainnya, termasuk dua warga Depok yang dinyatakan positif kini kondisinya semakin membaik. 

"Delapan yang ada alhamdulillah semuanya stabil baik," ujar Syahril. 

Awalnya pada Rabu (4/3), terdapat sembilan pasien yang mengalami closed contact dengan pasien Corona, termasuk dua pasien yang telah dinyatakan positif. Dari sembilan itu, satu WNA dinyatakan sembuh dan pulang, dan seorang lagi dikeluarkan dari isolasi. 

Sehingga, dari sembilan jumlah awal tersisa tujuh. Namun, pada Rabu (4/3) malam, dua orang kembali datang dan ditempatkan di ruang isolasi. Maka jumlah closed contact yang dirawat pada Kamis (5/3) pagi, ada sembilan orang, termasuk dua orang yang telah dinyatakan positif. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement