Kamis 05 Mar 2020 19:03 WIB

FA Selidiki Kasus Perselisihan Eric Dier dengan Penonton

Oknum penggemar itu diduga menghina keluarga Eric Dier.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Gelandang Tottenham Hotspur Eric Dier
Foto: EPA/PETER POWELL
Gelandang Tottenham Hotspur Eric Dier

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tersingkirnya Tottenham Hotspur oleh Norwich City di Piala FA menyisakan cerita di luar lapangan. Usai duel di Stadion Tottenham Hostpur, Kamis (5/3) dini hari WIB, gelandang tuan rumah Eric Dier terlihat berkonfrontasi dengan penonton. Ia mendatangi kerumunan penggemar di tribun penonton. Oknum penggemar itu diduga menghina keluarga sang gelandang.

"Pertengkaran Eric Dier dengan seorang fan setelah kekalahan Tottenham di Piala FA, dari Norwich sedang diselidiki Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)," demikian laporan yang dikutip dari Four Four Two, Kamis (5/3).

Baca Juga

Komisi Disiplin FA turun tangan. Jika terbukti bersalah, Dier berpotensi mendapat hukuman.

Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho turut bereaksi. Secara personal ia memahami tindakan anak asuhnya itu.

Ia berharap pihak klub tidak menghukum gelandang tim nasional Inggris itu. "Saya pikir Eric Dier melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan seorang profesional, tetapi dalam situasi seperti ini, setiap orang akan melakukannya," ujar Mourinho.

Seorang penggemar diduga menghina Dier. Saudara sang gelandang yang juga berada di tribun tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Dalam video yang beredar, Eric menghampiri oknum tersebut. Ia tidak senang dengan keadaan itu.

Duel di Tottenham Hotspur, London berakhir 1-1. Norwich melaju ke tahap selanjutnya setelah unggul dalam adu penalti. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement