REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Liverpool boleh saja tampil menggila di Liga Inggris musim ini dengan baru satu kali menelan kekalahan. The Reds juga berpeluang besar untuk menjuarai Liga Inggris pertamanya setelah terakhir kali terjadi pada 30 tahun lalu, sebelum era Liga Primer. Liverpool butuh empat kemenangan lagi untuk menjadi juara.
Kiprah Liverpool membuat publik kembali berdebat soal tim terbaik Inggris. Sebagian pihak menilai Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp saat ini tak akan bisa meniru prestasi pasukan Sir Alex Ferguson pada 1999 yang mencatatkan treble winners.
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer setuju pendapat ini. Ia belum melihat tim Inggris yang melebihi kehebatan skuat MU satu dekade silam.
“Saya kira begitu,” kata Solskjaer sambil tertawa saat menjawab pertanyaan apakah skuat MU 1999 tetap yang terbaik di sepak bola Inggris, dilansir dari Four Four Two, Kamis (5/3).
Ferguson terlihat di markas latihan United, Carrington jelang pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Derby County, Jumat (6/3) dini hari WIB. Di situ, kata Solskjaer, Ferguson sempat menyinggung tentang treble.
“Kami memiliki manajer yang tahu kapan harus memilih siapa dan saya merasa dipercaya di Piala FA. Tim lain, Yorkie (Dwight Yorke) dan Coley (Andy Cole), bermain lebih banyak di liga dan Liga Champions. Anda harus mengambil risiko dan Anda harus bertaruh dan beruntung. Kami memiliki semuanya,” ujarnya.
Solskjaer mengklaim saat itu merupakan musim luar biasa bagi MU. Kendati demikian, dia berpikir situasi sekarang ini lebih berat dibandingkan tahun 1999. Banyak tim papan atas yang mesti dihadapi MU.
Musim ini, Liverpool begitu superior dan nyaman di puncak klasemen. Meski demikian, Solskjaer tak menganggap Liverpool tidak mempunyai pesaing. Dia lebih melihat kualitas Liga Inggris yang tinggi membuat the Reds sulit dikalahkan.
Namun Solskjaer menilai tim mana pun dapat mengalahkan siapa pun. Tak hanya di liga, melainkan juga di Piala FA.