Kamis 05 Mar 2020 20:06 WIB

In Picture: Ikatan Dai Indonesia Bakal Gelar Rakornas 2020

.

Rep: Thoudy Badai, Imas Damayanti/ Red: Yogi Ardhi

Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Gena Bijaksana bersama jajaran anggota berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Gena Bijaksana (kanan) bersama jajaran anggota berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Gena Bijaksana bersama jajaran anggota berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Gena Bijaksana (kanan) bersama jajaran anggota berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Gena Bijaksana bersama jajaran anggota berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) bakal menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada 7-9 Maret 2020. Rakornas ini akan dibuka oleh Gubernur Anies Baswedan dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara pengarahan khususnya.

Humas Ikadi Gena Bijaksana menjelaskan, Rakornas Ikadi tahun ini akan mengusung tema ‘Penguatan Dakwah Islam Rahmatan lil-alamin’. Dia menegaskan, sebagai sebuah ikatan berbasis dakwah, Ikadi berada di posisi tengah secara paham keagamaan. Untuk itu tema penguatan dakwah Islam yang rahmatan lil-alamin dinilai sangat tepat untuk diangkat.
 
“Di rakornas tahun ini, kita ingin menyampaikan pentingnya penguatan pesan rahmatan lil-alamin sebagaimana yang dirisalahkan Rasulullah SAW,” kata Gena saat berkunjung ke Gedung Republika, Jakarta, Kamis (5/3). Pada rakornas tahun ini sebanyak 350 orang dai yang berasal dari sejumlah daerah diagendakan datang. Tak sedikit dari para dai tersebut, kata dia, berasal dari daerah-daerah pelosok dan terpencil.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement