REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris dan penyanyi Novia Kolopaking kembali ke dunia peran setelah jeda selama 20 tahun. Dia membintangi film keluarga Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah besutan rumah produksi Alimi Pictures.
Novia mengungkapkan penyebab utama dia bersedia kembali berakting. Hal tersebut lantaran produksi yang melibatkannya juga menggandeng sutradara serta para pemeran di sinetron Keluarga Cemara yang dulu dia bintangi.
"Alasan utamanya karena reuni. Kalau setelah ini, wallahu a'lam, saya ikuti perjalanan yang diberikan Allah untuk saya," kata perempuan 47 tahun kelahiran Bandung itu.
Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah yang dijadwalkan tayang 16 April 2020 kembali disutradarai Dedi Setiadi, yang dulu mengarahkan sinetron. Sinema turut dibintangi Adi Kurdi, Ceria Hade, Anisa Fujianti, dan Pudji Lestari.
Film pun menjadi ajang reuni Novia dengan Harry Tjahjono, pencipta lagu "Harta Berharga" bersama mendiang Arswendo Atmowiloto. Kini, Harry menggubah lagu tema orisinal "Mimpi yang Paling Nyata" bersama Krisna Triastantya.
Sejak vakum dari dunia hiburan pada 2000, Novia pindah ke Yogyakarta dan fokus mengurus keluarga. Istri budayawan Emha Ainun Nadjib itu mendapat banyak tawaran berperan, tetapi belum ada yang pas di hatinya.
Novia tidak kesulitan menyampaikan keputusan berakting lagi kepada sang suami yang biasa disapa Cak Nun. Pelantun lagu "Asmara" itu menyampaikan, Cak Nun tidak pernah membatasi karier dan aktivitasnya, justru selalu mendukung.
"Menyampaikan ke Cak Nun nggak berat, karena sudah pasti iya," kata Novia yang tetap aktif bernyanyi di kegiatan komunitas Kiai Kanjeng dan selama mendampingi suaminya berkeliling ke-26 negara.