REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya menyediakan total 250 galon cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang akan ditempatkan di 87 pasar. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Jakarta.
"Saat ini kita gunakan siasat, pasar-pasar kita pasangkan hand sanitizer agar masyarakat yang mau ke pasar bisa cuci tangan," kata Dirut Pasar Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis (5/3).
Diharapkan kebijakan itu dapat membantu masyarakat agar tidak direpotkan dengan kebutuhan hand sanitizer di tengah melambungnya harga di pasaran. "Hand sanitizer kami kemarin 250 galon, saat ini kita mau coba split dulu masuk ke pasar-pasar supaya kemudian masyarakat terbiasa cuci tangan dengan itu," ujarnya.
Harga eceran hand sanitizer di kalangan pedagang Pasar Pramuka melonjak hingga 100 persen imbas wabah corona. "Sanitizer ukuran 500 ml Rp135 ribu dari harga normal Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kemasan," kata pedagang Pasar Pramuka, Ikhsan (31).
Kenaikan harga sanitizer jenis aseptic gel itu terjadi beberapa saat setelah Pemerintah Indonesia mengumumkan dua warga positif tertular virus corona, Senin (2/3).