REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecatur Indonesia Novendra Priasmoro meraih gelar Grand Master (GM) kedelapan untuk Indonesia di Liberec Open 2020, Republik Ceko pada akhir Februari lalu. Menurut manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem, perjalanan Novendra masih panjang mengingat minimnya pecatur Indonesia yang memiliki prestasi konsisten.
"Itu kembali ke diri Novendra karena dia belum kerja secara maksimal. Itu karena kita bikinin program jadi lebih banyak dibantu oleh program itu," kata Kristianus di Jakarta, Kamis (5/3).
Novendra yang meraih gelar GM di usianya yang 20 tahun itu dinilai Kris bukan merupakan pencapaian terakhir, tetapi perjalanan awal karena masih ada gelar GM Super yang menanti dan harus diraihnya.
Novendra juga disebut tak boleh mudah terbuai sebab sepanjang perjalanan para GM di Indonesia, hanya ada satu pecatur Indonesia, yaitu Utut Adianto yang bisa konsisten hingga meraih gelar GM Super usai meraih rating tertinggi yakni 2.615 poin pada Januari 1998 silam.