REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat (UIWP2B) terus menjaga keandalan sistem agar tidak ada kendala pada pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di dua provinsi paling Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Senior Manejer Teknik PLN UIWP2B Awat Tuhuloula di Kota Jayapura, Kamis (5/3), mengatakan tidak hanya mempersiapkan ajang PON XX, namun PLN juga menjaga keandalan untuk ujian UNBK.
"Meskipun pemeliharaan atau penguatan jaringan terus dilakukan oleh PLN, akan tetapi lokasi-lokasi yang dijadikan tempat ujian direlokasi terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, pemeliharaan serta penguatan jaringan tetap berlangsung, Apabila lokasi UN tersebut terkena jadwal pemeliharaan jaringan. "Maka kita relokasi terlebih dahulu ke tempat yang tidak ada kegiatan UNBK”, sambungnya.
Sistem kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat saat ini dapat dikatakan aman, hanya saja ada lokasi yang mengalami defisit daya pada malam hari, yaitu Teminabuan. Akan tetapi, defisit tersebut tidak mempengaruhi berlangsung UNBK nantinya.
"Secara umum sistem kelistrikan aman semua, terkecuali Teminabuan. Karena ada gangguan mesin 2 unit yang akan kami perbaiki. Defisit pun terjadi ketika malam hari saja” lanjut Awat dalam penjelasannya.
Hingga kini, beberapa sekolah pun sudah menyurat kepada PLN agar listrik dapat terjaga saat berlangsungnya UNBK dan ujian tersebut dapat berjalan dengan lancar.