Kamis 05 Mar 2020 23:40 WIB

Italia Rogoh 5 Miliar Euro Tangani Dampak Corona

Anggaran 5 miliar Euro untuk membantu perekonomian Italia sebagai dampak dari corona.

 Pemerintah Italia dikabarkan akan meningkatkan anggaran menjadi 5 miliar euro (Rp 78,9 triliun) untuk membantu perekonomian demi menahan wabah virus corona (Foto: wabah corona)
Foto: ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE
Pemerintah Italia dikabarkan akan meningkatkan anggaran menjadi 5 miliar euro (Rp 78,9 triliun) untuk membantu perekonomian demi menahan wabah virus corona (Foto: wabah corona)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia dikabarkan akan meningkatkan anggaran menjadi 5 miliar euro (Rp 78,9 triliun) untuk membantu perekonomian demi menahan wabah virus corona. Wakil Menteri Ekonomi Italia, Laura Castelli, mengatakan, langkah itu perlu, mempertimbangkan fakta bahwa Italia telah mencatat defisit yang lebih rendah dari yang diharapkan.

"Sangat mungkin bahwa pemerintah akan (menambah pengeluaran) mencapai (5 miliar euro)," kata Castelli kepada harian Il Messaggero dalam sebuah wawancara, dikutip reuters, Kamis (5/3).

Baca Juga

Castelli menambahkan, Roma sedang mempertimbangkan untuk meminta penangguhan sementara Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan Eropa. Langkah-langkah yang dipertimbangkan termasuk dukungan kepada orang tua yang harus tinggal di rumah untuk menjaga anak-anak mereka, peningkatan dana perawatan kesehatan nasional, dan tunjangan berhenti bekerja sementara.

Sementara itu, Menteri Ekonomi, Roberto Gualtieri, telah menjanjikan keringanan pajak dan langkah-langkah lain senilai 3,6 miliar euro untuk sektor-sektor yang terkena dampak. Pada Rabu (4/3), sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa angka itu mungkin dinaikkan menjadi 4,5 miliar, atau 0,25 persen dari PDB.

Jumlah kematian di Italia naik menjadi 107 pada Rabu, dengan jumlah kasus sejak wabah muncul 13 hari lalu naik menjadi lebih dari 3.000 kasus. Pada Rabu, Roma memberlakukan langkah-langkah tegas untuk mengatasi virus, dengan menutup semua sekolah dan universitas dan mengambil langkah darurat lainnya.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement