REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Melalui Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta diharapkan para lulusan bisa memberikan perubahan pada dunia.
“Orang-orang tersebut adalah orang sholeh, sholeh dalam arti spiritual dan sosial. Mereka SDM unggul yang memiliki daya saing, memiliki semangat yang tinggi dan wawasan kebangsaan serta memiliki akhlaq yang mulia,” kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat meresmikan gedung baru IIQ Jakarta di Pamulang, Tangsel, Kamis (5/3).
Lebih lanjut, kata Ma’ruf, para siswi IIQ merupakan penghafal Alquran yang sudah pasti lulusannya merupakan orang sholeh. Oleh karenanya, mereka harus diciptakan, dibentuk dan dikembangkan.
“Saya kira akan menciptakan SDM sehat dengan akhlak Islami yang kuat. Ini akan menghilangkan kecacatan dunia artinya tidak ada yang namanya kondisi buruk di dunia,”tutur Ma’ruf.
Selanjutnya, IIQ ini merupakan tempat menampung orang-orang sholeh. Bukan hanya menyiapkan orang sholeh saja tetapi juga membangun orang sholeh. “Institut ini tempat menyemai, bukan saja mereka pandai membaca dan menghafal Al-Quran tetapi mereka memahami Al-Qur’an,” katanya.
Para penghafal ini, nantinya akan memperbaiki keadaan dengan bekal yang mereka miliki. Para orang-orang sholeh akan membangun dunia ini menjadi lebih baik.
“Saya kira IIQ tempat menyiapkan ‘montir’ yang akan melakukan perbaikan-perbaikan di segala segi, mensholehkan orang dan menjadi tokoh-tokoh perbaikan dan tokoh perubahan,”tutur Ma’ruf.
Dirinya menyakini lulusan IIQ akan sangat dibutuhkan bangsa ke depan untuk SDM unggul Indonesia maju. “Karena sebaik-sebaik manusia yang paling banyak manfaatnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Institut Ilmu Al-Quran Jakarta, Rully Chairul Azwar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, peran IIQ Jakarta diharapkan dapat bersinergi dengan program pemerintahan Presiden Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin.
Menurut Rully, sinergritas dengan program pemerintah itu antara lain dengan menjadikan IIQ Jakarta sebagai salah satu pintu masuk untuk mencetak SDM unggul melalui kaum perempuan. "Dengan tangan-tangan halus dan kreatif kaum perempuan yang hafal AlQur’an, peradaban bangsa ini akan maju. Maka tema “SDM Unggul, Indonesia Maju" dapat diwujudkan secara praktis oleh IIQ dengan kalimat patriotik “Perempuan Unggul, Indonesia Maju. Al-Qur’an Disemai, Bangsa Damai,” kata Rully.